Hati-hati, Kecelakaan Motor Paling Sering Terjadi Hari Sabtu

Foto ilustrasi kecelakaan pemotor di Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Kecelakaan selalu menjadi momok yang menakutkan bagi para pengendara, khususnya bagi para pengguna sepeda motor. Namanya musibah, tidak pernah ada yang tahu atau dapat memprediski kapan kecelakaan itu akan terjadi. 

Punya Harta Rp23 M, Intip Koleksi Kendaraan Ridwan Kamil yang Ditugaskan Maju Pilgub Jakarta

Namun, sebuah survei global yang baru saja dirilis bertajuk 'Dinamika Kecelakaan Sepeda Motor', mengungkapkan fakta baru terkait kapan waktu yang paling sering terjadi kecelakaan motor. Survei tersebut dilakukan secara global kepada 1.578 pengendara motor, yang pernah mengalami kecelakaan selama 2019. 

Dikutip dari hasil riset tersebut, hampir 30 persen kecelakaan motor terjadi pada akhir pakan, yaitu hari Sabtu dan Minggu. Sebanyak 16 persen responden mengaku mengalami kecelakaan pada Sabtu, dan 12,7 persen pada hari Minggu. 

Selebgram Alami Hal Mistis di Tol Cikampek KM 58, Mencium Bau Bunga dan Lihat Sosok Misterius

Hasil survei itu pun menunjukkan mereka yang kecelakaan pada kedua hari itu 75 persennya adalah pengendara motor yang sedang berekreasi. Sementara itu, 25 persen lainnya sedang berpergian. 

Baca juga: 5 Kesalahan saat Touring Naik Motor yang Bisa Jadi Malapetaka

Korban Tewas Mudik Lebaran 2024 Berkurang dari Tahun Lalu, Jumlahnya 429 Orang

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa waktu yang horor dan rawan kecelakaan antara jam 3 hingga jam 6 sore (29,2 persen responden). Lalu sebanyak 60 persen pengendara mengklaim mengalami kecelakaan ketika cuaca sedang cerah. 

Fakta lainnya yang terungkap adalah sebanyak 60 persen total sepeda motor di dunia, khususnya di Asia dan Afrika, menggunakan mesin kurang dari 250 cc. Sementara itu di AS 85 persennya menggunakan mesin lebih dari 1.000 cc. 

Sebagai informasi, studi ini dilakukan oleh empat investigator kecelakaan global yaitu, Elaine Hardy, Martin Winkelbauer, Dimitri Margaritis dan James Ouellet. Masing-masing memiliki pemahaman yang mendalam tentang kecelakaan sepeda motor dan bekerja di bidang investigasi kecelakaan. 

Dalam studi tersebut, pengendara sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan dalam sepuluh tahun terakhir, diminta untuk menceritakan pengalaman mereka dalam insiden tersebut dalam survei online.

Survei itu terdiri dari 39 pertanyaan, yang mencakup hal-hal seperti pengalaman berkendara, jenis lisensi, pakaian dan helm yang dikenakan, jenis sepeda motor, kapasitas, kondisi jalan dan dinamika kecepatan kecelakaan, pengereman (ABS), kerusakan, cedera, dan waktu di rumah sakit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya