Karyawan Harley-Davidson Positif COVID-19

Harley-Davidson CVO Ultra Limited
Sumber :
  • VIVA/Dian Tami

VIVA – Pandemi COVID-19 yang melanda sebagian besar negara di dunia, membuat banyak kegiatan sehari-hari terganggu. Bahkan, beberapa negara memberlakukan lockdown dan meminta warganya untuk tetap di rumah.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Penularan virus COVID-19 berawal di Wuhan, China. Meski kini statusnya dikabarkan sudah mereda, namun kegiatan perekonomian di negara tersebut masih belum pulih.

COVID-19 membuat banyak pabrik kendaraan terhenti kegiatan produksinya. Mulai dari BMW, Ferrari, Lamborghini, hingga Volkswagen. Bahkan, Tesla yang tadinya tidak mau menyetop proses produksi, diminta paksa oleh pemerintah AS untuk berhenti sementara.

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga

Kini, giliran produsen motor Harley-Davidson yang kena imbasnya. Dilansir dari Autoevolution, Kamis 19 Maret 2020, seorang karyawan HD yang bekerja di bagian produksi, dinyatakan positif terkena virus COVID-19.

Alhasil, mereka harus menghentikan semua kegiatan perakitan motor gede tersebut selama dua pekan. Seluruh karyawan di bagian produksi diminta pulang ke rumah, dan hanya yang bekerja di bagian tertentu saja yang diperbolehkan datang ke kantor.

Anggota DPR Harap BUMN Bisa Jadi Solusi Hadapi Persoalan Ketahanan Pangan

Penutupan pabrik Harley-Davidson di Amerika Serikat akan berlangsung, hingga 29 Maret 2020. Semua karyawan yang diliburkan, akan dicatat sebagai izin sakit, sehingga gaji mereka tetap utuh.

Tak hanya HD, beberapa produsen kendaraan lain juga memberlakukan aturan yang sama. Mereka berharap, awal April seluruh kegiatan sudah kembali normal.

Kapten Vincent kena flu Singapura

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Kapten Vincent belum lama ini membagikan pengalaman kesehatannya yang mengkhawatirkan melalui akun Instagramnya. Vincent diketahui terkena penyakit flu Singapura.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024