Pengendara Ojol di Malaysia Dapat Dana Bantuan Rp1,8 Juta per Orang

Pengendara ojek online di Malaysia
Sumber :
  • Bikesrepublic

VIVA – Wabah virus corona COVID-19 telah menyebar ke banyak negara, termasuk Malaysia. Sama seperti Indonesia, warga Negeri Jiran juga kelimpungan dengan adanya pandemi itu.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Mereka yang menggantungkan hidupnya dengan menjadi pengendara ojek online, kesusahan memenuhi kebutuhan. Jangankan membayar cicilan motor, untuk makan sehari-hari saja mereka sudah bersyukur bisa mendapatkannya.

Tidak mau warganya kesusahan, Perdana Menteri Malaysia yang belum lama ini dilantik, Tan Sri Muhyiddin Yassin mengumumkan bahwa pemerintah telah menyiapkan paket stimulus untuk para pengendara ojek online.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Dengan adanya dana bantuan itu, diharapkan para pengendara ojek online bisa menjalani hidup dengan lebih ringan, setidaknya hingga wabah yang sudah merenggut banyak jiwa ini mereda.

Paket tersebut bernilai 20 miliar Ringgit, atau setara Rp74,9 triliun. Akan ada 120 ribu pengendara yang mendapatkan dana itu, dan diterima hanya satu kali saja. Nilainya per pengendara yakni 500 Ringgit, atau sekitar Rp1,8 juta.

Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia

Dilansir dari Paultan, Jumat 27 Maret 2020, paket tersebut sebelumnya pernah diumumkan pada Februari 2020, namun akan ditujukan untuk pengemudi taksi online. Para pengemudi sedianya baru akan menerima dana bantuan itu, pada 1 April 2020.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023