- Tangkapan layar Instagram
VIVA – Memeriksa tekanan angin ban, menjadi sebuah hal yang sebaiknya dilakukan secara berkala oleh para pemilik kendaraan bermotor. Hal ini untuk memastikan, bahwa roda bisa bergulir dengan sempurna.
Apabila tekanannya kurang, maka akan terjadi hambatan pada ban, yang berdampak pada borosnya pemakaian bahan bakar. Selain itu, ban yang agak kempis juga bisa mengurangi kestabilan saat melaju kencang.
Baca juga: Kapan Ganjil Genap Mulai Berlaku Lagi?
Untuk memeriksa tekanan, cara paling mudah adalah dengan mampir ke tukang tambal ban yang banyak tersedia di sisi jalan. Atau, bisa juga mengunjungi stasiun pengisian bahan bakar umum.
Hal yang umum dilakukan para pengendara motor saat hendak mengisi tekanan ban, adalah turun dari kendaraan dan membiarkan tukang mengisi angin. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh pemotor yang ada di dalam foto di bawah ini.
Dilansir dari laman Instagram @dramaojol.id, Selasa 26 Mei 2020, pengendara tersebut tetap duduk di atas joknya bersama dengan pembonceng. Sementara, si tukang terlihat sibuk mengisi ban dengan angin dari kompresor.
Foto tersebut langsung mendapat beragam tanggapan dari warganet. Banyak yang menghujat pemotor itu, dengan mengatakan bahwa ia tidak memiliki simpati pada si tukang tambal ban.
“Orang berilmu belum tentu berakhlak tapi orang berakhlak sudah pasti berilmu,” kata warganet.
“Gua jadi tukang tambalnya gua kempesin bukan gua tambah,” komentar warganet lain.
Meski demikian, ada juga yang membela pengendara motor itu, dengan mengatakan bahwa teknik tidak turun dari motor adalah untuk memastikan bahwa tekanan angin sesuai dengan kebutuhan.
“Itu dia ga turun krn biar ukuran anginnya pas.. krn rata-rata pompa angin yg di pinggir jalan ga pake ukuran Psi (biasanya ditekan doank pake jempol)... Beda cerita kalo dia pake ukuran Psi, akurat tekanan anginnya. Tekanan angin motor dipake sendirian ama biasa boncengan beda soalnya,” tutur warganet tersebut.
