Kredit Motor di Masa Pandemi Corona, Perhatikan Hal Ini

dealer motor
Sumber :
  • Widyawati | Surabaya Post

VIVA – Pandemi Virus Corona membuat ekonomi berantakan saat ini. Tak sedikit masyarakat terpaksa menjual kendaraan seperti motor yang dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan karena menganggur saat ini.

Mau Beli Toyota Rush GR Sport, Segini Cicilannya per Bulan

Namun, pembatasan sosial yang dilakukan beberapa bulan ini, dalam waktu dekat akan diperlonggar. Era kehidupan normal baru akan diterapkan di tengah pandemi yang masih terjadi.

Roda ekonomi pun akan diputar perlahan-lahan. Dengan kata lain lapangan pekerjaan yang tadinya tertutup karena pembatasan sosial, diharapkan bisa kembali bergeliat.

Skema Kredit Honda Stylo 160, Cicilan Mulai Rp1,1 Jutaan

Di era new normal ini, protokol kesehatan untuk memutus mata rantai COVID-19 harus tetap dilakukan. Salah satunya menghindari kerumunan. Karena itu, memiliki kendaraan seperti motor bagi sebagian pihak menjadi penting untuk menghindari kerumunan orang di transportasi umum.

Bagi Anda yang sudah terlanjur menjualnya, pasti memiliki keinginan untuk membeli kembali untuk menjalankan aktivitas kerja yang kembali dilakukan. Tapi perlu diperhatikan, keputusan itu harus dipertimbangkan matang-matang, khususnya yang akan membeli dengan jalur kredit.

Sedih Disebut Pencucian Uang, Raffi Ahmad Ngaku Masih Punya Cicilan

Dikutip dari 100KPJ, Rabu 27 Mei 2020, berikut ini hal-hal yang harus dipertimbangkan dengan matang dalam memutuskan kredit motor pada masa pandemi COVID-19.

1. Pertimbangkan angsuran

Hal pertama yang harus dilakukan adalah, mempertimbangkan uang muka atau down payment (DP) dan angsuran yang harus dibayar tiap bulan. Untuk mengetahui informasi mengenai hal ini tidaklah sulit.

Sebab, kebanyakan lembaga pembiayaan menawarkan skema kredit yang hampir sama. Kalau pun ada, bedanya sangat tipis. Tugas Anda hanya memastikan apakah sanggup dengan angsuran tersebut.

2. Pilih lembaga pembiayaan yang kredibel

Pastikan Anda tidak memilih lembaga pembiayaan atau leasing aba-abal, apalagi yang perorangan. Pengecekan bisa dilakukan melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Proses kredit di leasing yang kredibel memang prosesnya cukup panjang. Tapi percayalah, semua diambil demi kebaikan semua pihak.

Apalagi, umumnya lembaga pembiayaan yang kredibel sudah menyertakan asuransi yang berfungsi untuk melindungi kendaraan Anda. Baik itu dari risiko kecelakaan ataupun pencurian.

3. Perhatikan syarat kredit

Setelah kedua proses itu sudah diputuskan dengan matang, pertimbangan ketiga adalah persyaratan kredit. Jangan asal tanda tangan, Anda wajib membaca dengan teliti syarat dari pihak lembaga pembiayaan.

Biasanya, syarat-syarat ini mencakup asuransi, jumlah cicilan, denda yang harus dibayar saat terjadi keterlambatan, dan sejumlah syarat lainnya, termasuk saat kredit Anda macet.

Baca juga: Pembatasan Sosial Corona Bikin Keahlian Nyetir Berkurang, Ini Buktinya

4. Pilihlah tenor kredit yang tepat

Langkah terakhir adalah pertimbangkan dengan matang tenor atau masa kredit yang akan diambil. Hal ini penting karena, makin lama tenor cicilan maka kecil pula jumlah cicilan yang harus Anda bayarkan tiap bulannya.

Tapi, perlu diketahui bahwa makin singkat tenornya makin sedikit pula bunga yang Anda bayarkan. Karena itulah sangat penting mengukur kemampuan finansial Anda untuk mendapatkan keputusan yang tepat.

Pantau berita terkini di VIVA terkait Virus Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya