Angkut Penumpang Saat New Normal, Jangan Kaget Lihat Aribut Baru Ojol

Partisi Ojol.
Sumber :
  • istimewa.

VIVA – Ojek Online berharap boleh kembali angkut penumpang setelah aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) resmi berakhir pada 4 Juni mendatang. Komitmen pemenuhan sejumlah protokol kesehatan pun ditegaskan akan dilakukan selama masa tatanan sosial baru atau new normal.

DPR Dorong Menaker Ida Revisi Aturan agar Ojol dan Kurir Dapat THR

Ketua Presidium Nasional Garda Ojol Indonesia Igun Wicaksono menjabarkan, protokol kesehatan yang akan dilakukan ojol saat angkut penumpang yaitu basic hygine untuk para driver. Sedangkan untuk penumpang harus membawa helm sendiri.

"Garda berharap setelah PSBB Jabodetabek berakhir, 4 Juni 2020 nanti, ojol sudah bisa membawa penumpang," ujar Igun kepada VIVA, Selasa 2 Juni 2020.

Viral 2 Ojol Ribut di Stasiun Poncol Semarang, Begini Kata Polisi

Dia mengungkapkan, selain itu pihaknya pun menyiapkan partisi portable digunakan para Ojol. Partisi itu merupakan sekat antara driver dengan penumpang.

Baca juga: Indonesia Geser India Jadi Pasar Terbesar Motor Honda di Dunia

Top Trending: Istri Baru Habib Rizieq, Isi Ramalan Jayabaya hingga Nonis Diteriaki Emak-emak

Lebih lanjut dia memastikan, penggunaan partisi ini aman bagi penumpang dan juga driver Ojol. Bahan yang digunakan pun aman bagi kesehatan.

"Bahan dari papan fiber ringan dan kuat, hand grip untuk pegangan penumpang juga sedang kita cari bahan yg mudah dibersihkan, anti bacterial, anti air dan bisa dicuci," ungkapnya.

Baca juga: 15 Syarat Ojol yang Mau Narik di Masa New Normal

Kini, partisi pembatas itu menurutnya sedang dalam proses uji material dan sertifikasi. Sehingga penggunaannya nanti sudah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). 

Untuk mendapatkan partisi ini dia mengatakan, Ojol dapat membelinya di toko aksesoris motor. Pembagian secara gratis hanya diberikan untuk perwakilan Garda khususnya di Jabodetabek.

"Mengingat jumlah ojol kurang lebih 4 juta, kalau dibagikan gratis, tidak ada modal kami," tambahnya.

Pantau berita terkini di VIVA terkait Virus Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya