- Thefederal
VIVA – Bajaj dikenal di Indonesia sebagai salah satu merek otomotif, yang menghadirkan motor beroda tiga. Kendaraan ini menjadi andalan warga Jakarta, dan memiliki ciri khas berwarna oranye.
Kini keberadaan Bajaj tersebut sudah digantikan dengan model baru yang menggunakan bahan bakar gas. Ada juga varian yang memakai empat roda, yang diberi nama Bajaj Qute.
Selain transportasi umum, perusahaan yang berasal dari India itu juga pernah bekerja sama dengan Kawasaki, dan menjual sepeda motor di Tanah Air dengan nama Bajaj Pulsar.
Salah satu produknya adalah Bajaj Pulsar 200NS, yang resmi meluncur pada 2013. Motor ini dibekali mesin satu silinder berkapasitas 200cc. Keunikannya ada pada bagian pembakaran, di mana Bajaj menyematkan tiga busi agar hasilnya optimal.
Selain itu, ada juga Bajaj Pulsar 220 DTS-i, yang pada 2011 ditawarkan dengan harga Rp18 jutaan. Motor ini memakai mesin satu silinder berkapasitas 220cc, yang bisa menghasilkan tenaga 21 daya kuda.
Saat ini, model tersebut dijual di pasar motor bekas dengan kisaran harga Rp6 jutaan. Ada juga Pulsar 200NS, yang banderolnya Rp8 jutaan.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Visordown, Selasa 5 Januari 2021, ada kabar mengejutkan dari pabrikan Bajaj Auto. Mereka saat ini menjadi perusahaan pembuat motor yang paling kaya.
Valuasi perusahaan yang memiliki 48 persen saham pabrikan motor asal Austria, yakni KTM itu mencapai US$13,6 miliar atau sekitar Rp189 triliun.
Prestasi itu bisa dicapai, meski secara bisnis angka penjualan unit mereka di India kalah dari Hero Corp. Bajaj Auto diketahui memiliki banyak investasi di bidang otomotif, termasuk yang paling baru dengan Triumph untuk membuat moge dengan harga terjangkau.
