- dok. AHM
VIVA – Skuter matik saat ini masih mendominasi pasar sepeda motor di Indonesia. Jumlah penjualannya bisa mencapai 90 persen dari total keseluruhan per tahun, yang biasanya ada di angka 6 juta unit.
Selain nyaman dikendarai, skuter matik juga mudah dioperasikan oleh berbagai kalangan, termasuk wanita dan anak muda. Bentuknya juga beragam, mulai dari modern, klasik hingga mirip motor petualang.
Meski demikian, bukan berarti motor jenis lain tidak ada peminatnya. Bahkan, ada model yang diklaim menjadi pilihan oleh mereka yang sebelumnya sudah memiliki skuter matik.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya. Ia mengatakan, bahwa model yang dimaksud adalah motor sport.
“Rata-rata per tahun penjualan motor sport ada di kisaran 5-6 persen pangsa pasarnya. Jadi, masih cukup stabil,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Kamis 14 Januari 2021.
Terkait alasan mengapa banyak disukai, Thomas menjelaskan bahwa banyak kaum pria yang ingin punya motor yang bisa digunakan oleh dirinya sendiri.
“Umumnya skuter matik itu kan berbagi bersama keluarga, dipakai oleh istri dan anaknya. Nah, saat semua kebutuhan rumah telah dipenuhi, pria biasanya ingin punya motor buat dirinya sendiri, dan mereka pilih sport,” tuturnya.
Anggapan bahwa motor sport tidak nyaman dikendarai, ditepis oleh Thomas. Menurutnya, Honda CBR150R edisi terbaru yang baru saja diluncurkan ideal untuk kawasan perkotaan.
“Dari spesifikasi sudah cukup mumpuni, enggak perlu terlalu kencang. Desainnya agresif, dan kami tambahkan suspensi upside down serta assist slipper clutch biar nyaman,” ungkapnya.
Sebagai informasi, All New Honda CBR150R yang resmi meluncur dua hari lalu hadir dalam dua versi, yakni ABS dan non-ABS. Harga jualnya mulai dari Rp35,9 juta, dengan status on the road Jakarta.
