Puluhan Pemuda Habiskan Waktu Malam dengan Dorong Motor

Puluhan pemuda dorong motor di malam hari
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Waktu malam hari umumnya dihabiskan oleh masyarakat untuk beristirahat, usai menjalani rutinitas mereka. Namun, ada juga yang memilih untuk berkumpul bersama rekan hingga jelang dini hari.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

Para anggota komunitas motor juga kerap memanfaatkan waktu usai matahari terbenam, untuk bertemu dan saling berbagi cerita mengenai tunggangan mereka.

Namun, puluhan pemuda yang ada dalam video di bawah ini tampak sibuk mendorong kuda besi mereka, saat sebagian besar warga terlelap di rumah masing-masing.

Pak Prabowo, Jangan Lupa Janjinya Bikin Indonesia Produksi Mobil dan Motor Sendiri

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @infokediriraya, Selasa 26 Januari 2021, sekitar 60 motor berbagai merek dan tipe didorong oleh pemiliknya, yang berjejer rapi membentuk dua barisan.

Rupanya, mereka melakukan itu bukan karena ingin viral di media sosial. Puluhan pemuda tersebut diamankan oleh pihak kepolisian, karena menggelar balap liar di malam hari.

Catat, Ini Daftar Bengkel yang Terima Konversi Motor Listrik Gratis

“Grebekan balap liar di daerah sekitar Pasar Kunjang,” tulis pemilik akun.

Sang pengunggah video juga berkelakar, dengan menulis bahwa ia menyangka para pemuda tersebut kehabisan bahan bakar.

“Tak kiro pecinta hobi mahal podo kentekan bensin (semula saya kira para pencinta hobi mahal pada kehabisan bensin),” tuturnya.

Seorang warganet mengucapkan terima kasih pada pihak kepolisian, yang sudah berupaya memberantas aksi yang meresahkan masyarakat tersebut.

Suwun (terima kasih) pak polisi, yang sering aja di razia ya di sekitar pom kunjang ke utara sampai rumah makan semua masakan ayam(sma) ,malming atau hari akhir pekan selalu ada balap liar. Menganggu pengguna jalan yang lain,dan meresahkan masyarakat,” kata warganet.

Ada juga warganet lain yang melontarkan lelucon, bahwa iring-iringan tersebut tampak seperti karnaval yang digelar setiap Agustus.

“Durung agustus tp wes karnaval disek (belum Agustus tapi sudah karnaval duluan,” tulisnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya