- Cartoq
VIVA – Sepeda motor kini bukan hanya alat transportasi yang jadi andalan sehari-hari untuk beraktivitas saja, namun sudah menjadi bagian dari gaya hidup pemiliknya.
Hal ini bisa dilihat dari maraknya kuda besi yang ditawarkan dengan harga selangit, dan hadir dalam jumlah yang sangat terbatas.
Seperti yang dilakukan Ducati, dengan menghadirkan motor gede atau mode 1098 S Tricolore. Model ini pertama kali diluncurkan pada 2007, dengan jumlah produksi 1.013 unit.
Meski tidak lagi ada versi barunya, namun harga motor ini masih terbilang mahal, yakni sekitar 3,5 juta Rupee atau setara Rp600 juta. Namun, ada satu unit yang dibiarkan oleh pemiliknya menjadi barang rongsokan.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Cartoq, Senin 1 Maret 2021, motor sport tersebut sudah bertahun-tahun tersimpan di halaman parkir kantor bea cukai Kochi di India.
Motor ini rupanya merupakan barang selundupan, yang dimasukkan secara ilegal demi menghindari pajak. Sampai saat ini, pemiliknya belum juga datang untuk membayar cukai.
Kondisi motor terlihat menyedihkan, selain diselimuti debu juga menjadi sarang laba-laba. Beberapa komponen seperti suspensi mulai mengalami oksidasi, sehingga jika hendak digunakan harus terlebih dahulu diganti.
Kendaraan ini memakai tiga warna, yang identik dengan bendera Italia. 1098 S merupakan motor yang dirancang khusus untuk keperluan balap, di mana banyak bagiannya sudah diganti dengan produk aftermarket.
Seperti knalpot Termignoni, serta lengan ayun dan pelek yang terbuat dari bahan ringan namun kuat. Sistem komputer dengan spesifikasi balap dipasang, lengkap dengan Ducati Data Analyzer untuk melihat kemampuan pengendara saat berada di lintasan balap.
Pak Prabowo, Jangan Lupa Janjinya Bikin Indonesia Produksi Mobil dan Motor Sendiri
Prabowo Subianto telah resmi ditetapkan sebagai Presiden RI periode 2024-2029. Saat masa kampenya, Prabowo mengatakan bercita-cita Indonesia bisa membuat mobil sendiri.
