- Bikewale
VIVA – Meski harganya tidak semahal mobil, namun sepeda motor juga merosot peminatnya saat masa pandemi. Hal ini diakibatkan turunnya daya beli masyarakat, sehingga tidak banyak yang mau membeli produk otomotif.
Banyak yang memutuskan untuk tetap menggunakan motor yang ada sekarang, untuk keperluan sehari-hari. Uang yang mereka miliki dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting, serta disisihkan sebagian guna perawatan berkala.
Turunnya angka penjualan motor tidak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga di India. Bahkan, ada beberapa model yang dalam satu bulan hanya laku sebanyak ratusan unit saja, berbeda jauh dengan ribuan unit yang biasa diperoleh saat sebelum adanya pandemi.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Motorbeam, Selasa 23 Maret 2021, Suzuki Intruder pada Februari kemarin hanya terjual sebanyak 128 unit saja.
Motor ini memiliki mesin berkapasitas 155 cc satu silinder, yang mampu menyemburkan tenaga 14 daya kuda dan torsi 14 Newton meter. Unit sempat dibawa ke Indonesia untuk dipamerkan, namun sampai saat ini belum ada rencana dijual resmi.
Motor lain yang angka penjualannya hanya sedikit lebih baik adalah TVS Apache RR 310, dengan jumlah 169 unit. Model ini dibuat bekerja sama dengan BMW, tapi sayangnya tidak banyak yang tertarik.
Dua motor KTM juga ada yang hanya laku sebanyak 300-an unit saja, yakni Duke 250 dan Duke 390. Sementara, skuter matik Bajaj Chetak tercatat dibeli oleh 150 konsumen saja pada bulan lalu.
Namun, ada satu model yang sama sekali tidak ada menarik perhatian konsumen pada Februari 2021, yaitu Yamaha FZ 25.
Yamaha Luncurkan Skutik Baru dengan Bagasi Besar dan Konsumsi BBM 49 Km/Liter
Yamaha baru saja meluncurkan skutik Cygnus Gryphus terbaru di 2024 untuk pasar Jepang, di mana hadir dengan beberapa pembaruan. Motor ini juga diklaim irit konsumsi BBM.
