- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Sama seperti mobil, penggemar sepeda motor juga ada yang fanatik dengan merek tertentu. Salah satu contohnya, para penggemar motor Triumph.
Kendaraan beroda dua asal Inggris ini memang tidak setua kompetitornya, di mana mereka baru berdiri pada 1983. Namun, Triumph berhasil menciptakan tren motor klasik yang sampai saat ini banyak peminatnya.
Merek ini juga dipercaya untuk menyediakan mesin tiga silinder yang dipakai di ajang balap Moto2. Sementara, produk yang ditawarkan ke umum desainnya beragam, mulai dari klasik hingga naked bike.
Namun, turunnya peminat sepeda motor di wilayah Eropa membuat mereka dan beberapa pabrikan lain melirik Asia, yang sampai saat ini angka penjualannya terbilang masih tinggi.
Untuk bisa memenangkan hati konsumen, Triumph harus menawarkan produk dengan harga terjangkau dan mudah dikendarai. Kombinasi keduanya adalah dengan mengurangi kapasitas mesin secara drastis.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Greatbiker, Senin 21 Juni 2021, Triumph disebutkan memilih untuk menghadirkan motor dengan kapasitas mesin 250cc satu silinder. Spesifikasi ini sudah terbukti sukses untuk para produsen asal Jepang.
Supaya biaya yang harus dikeluarkan untuk proyek tersebut tidak terlalu besar, maka diputuskan untuk menjalin kerja sama dengan Bajaj asal India sebagai pemasok mesin. Konfigurasi mesin yang serupa sebelumnya diterapkan di Bajaj Pulsar terbaru.
Dengan sistem tersebut, maka harga jual motor Triumph yang desain dan namanya belum diketahui itu bisa ada di angka 70 ribu Baht atau setara Rp32 jutaan.
