Motor Hayabusa dan Ninja H2R Dapat Penantang Baru

Motor listrik WMC250EV
Sumber :
  • Carscoops

VIVA – Suzuki Hayabusa dan Kawasaki Ninja H2R merupakan dua sepeda motor, yang dibekali mesin dengan performa tinggi. Masing-masing bisa dipacu hingga kecepatan lebih dari 300 kilometer per jam.

Catat, Ini Daftar Bengkel yang Terima Konversi Motor Listrik Gratis

Saat memulai debutnya pada 1999, Hayabusa sudah membuat geger para pencinta dunia otomotif. Mengusung mesin 1.300cc, motor yang memiliki nama asli GSX1300R ini mampu dipacu hingga 320 kilometer per jam.

Pabrikan asal Jepang itu akhirnya menghadirkan versi baru Hayabusa pada awal tahun ini, setelah vakum melakukan pengembangan selama 13 tahun. Tampilannya sangat gagah dengan desain lampu baru yang diapit dua lubang udara. Bentuk knalpotnya mirip seperti gagang senapan, dan tersedia di sisi kiri maupun kanan.

Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik

Photo :
  • Carscoops

Kapasitas mesin Hayabusa baru tersebut sama dengan generasi kedua, yakni 1.340cc. Penyesuaian dilakukan agar emisi yang dihasilkan sesuai dengan aturan Euro 5. Performa yang dihasilkan yakni tenaga 187 daya kuda dan torsi 150 Newton meter.

Suzuki Luncurkan Skuter Matik Baru Rp24 Jutaan

Sementara itu, Ninja H2R merupakan model Kawasaki yang dirancang khusus untuk digunakan di lintasan sirkuit. Hadir perdana pada 2015, kuda besi ini dibekali mesin empat silinder 1.000cc dan diberi tambahan pendorong supercharger.

Dengan kombinasi tersebut, tenaga yang mampu dihasilkan mencapai 310 daya kuda serta torsi 156 Newton meter. Kawasaki mengklaim, bahwa saat kondisi sempurna Ninja H2R bisa melesat hingga kecepatan 380 km per jam.

Namun, ternyata dua motor tersebut kini mendapat lawan baru. Dilansir VIVA Otomotif dari laman Carscoops, Senin 28 Juni 2021, sebuah perusahaan bernama White Motorcycle Concepts sedang merancang kendaraan beroda dua, yang penggeraknya menggunakan energi listrik.

Motor yang dijuluki WMC250EV itu memiliki keanehan, di mana bagian tengahnya berlubang dari depan hingga belakang. Hal itu disengaja, karena tidak ada mesin bensin yang dipasang.

Aerodinamika dianggap sebagai kunci, agar motor ini bisa melesat hingga kecepatan lebih dari 400 km per jam. Untuk bisa mewujudkan itu, disematkan dua dinamo di bagian depan dan dua lagi di roda belakang. Sayangnya, model ini hanya dibuat satu unit saja dan tidak ada rencana untuk dijual ke masyarakat umum.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya