- @agoez_bandz4
VIVA – Viral di media sosial yang memperihatkan rombongan motor gede atau moge melewati Jembatan Sei Alalak, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Yang menjadi masalah adalah jembatan tersebut belum resmi dibuka untuk umum.
Dalam video viral yang diunggah oleh akun @agoez_bandz4, nampak iring-iringan motor gede Harley-Davidson dengan atribut komunitas dan bendera merah putih. Rombongan moge itu pun langsung menuai kritikan netizen.
Sebab, masyarakat harus mengalami macet berjam-jam di Jembatan Alalak 2 karena Jembatan Alalak 1 masih belum dibuka. Eh, pengguna Moge malah bebas melintas tanpa merasakan kemacetan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i mengatakan polisi tak mengawal konvoi motor gede (moge) dari Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) di atas Jembatan Sei Alalak.
"Jadi pengawalan dari titik start di Banjarmasin sampai ke lokasi jembatan itu dipimpin kapten ridernya bukan dari Polantas," kata Rifa'i di Banjarmasin, dilansir dari Antara, Kamis 24 September 2021.
Perihal jembatan yang belum resmi dibuka tersebut, Rifa'i belum tahu pasti. Namun, menurut laporan yang diteriman bila pihak rombongan sudah koordinasi dengan petugas proyek jembatan atau penanggung jawabnya.
Pihak kepolisian baru mengawal rombongan kembali saat memasuki wilayah hukum Polres Barito Kuala. Menurutnya, bila tak dikawal maka akan terjadi kemacetan lalu lintas, dan insiden yang tak diinginkan.
"Ini kan iring-iringan motor gede, jumlahnya juga tidak sedikit. Kalau kita lepas begitu saja pasti juga mengganggu lalu lintas yang lain, sehingga perlu dibantu pengawalan agar tidak terjadi insiden tak diinginkan," paparnya.
