- VIVA/Pius Mali
VIVA – Karena nantinya akan menjadi kendaraan masa depan, sehingga tak hanya produsen motor dan mobil listriknya yang berinovasi menciptakan produk-produk unggulan, perusahaan pembuat baterai pun berinovasi untuk mengembangkan produknya.
Seperti yang dilakukan perusahaan Mahle Powertrain dan Allotrope Energy yang resmi memperkenalkan jenis baterai lithium-karbon baru, yang diklaim tidak memerlukan logam bumi langka, dan dapat diisi ulang dengan sangat cepat.
Stasiun pengecasan mobil listrik.
- autoexpress
Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Jumat 8 Oktober 2021, jenis baterai ini cocok untuk digunakan pada motor berkapasitas kecil, seperti motor bebek atau matik, dapat diisi ulang hanya dalam waktu satu setengah menit.
“Kecemasan akan jarak tempuh sering dicap sebagai penghalang utama untuk adopsi kendaraan listrik, tetapi jika baterai dapat diisi ulang dalam waktu cepat sebagian besar kekhawatiran itu hilang,” kata Dr. Mike Bassett, Kepala Penelitian Mahle Powertrain.
Jadi lebih lanjut Mike Bassett menjelaskan bahwa, mengisi daya baterai waktunya sama dengan yang dibutuhkan, ketika mengisi bahan bakar kendaraan mesin berbahan bakar minyak konvensional.
Pada pengembangan produk baterai ini, Mahle secara khusus menyelidiki penggunaan baterai untuk motor moped yang membuat pengiriman makanan cepat saji.
Rata-rata penggunaan motor konvensional untuk pesan antar makanan cepat saji membutuhkan jangkauan target 25 km (15,5 mil), moped listrik dengan baterai lithium-ion 500 Wh akan membutuhkan 30 menit, untuk pengisian di tengah shift bahkan dengan pengisi daya cepat.
Belum lagi baterai perlu diganti setiap satu atau dua tahun. Nah, dengan menggunakan Baterai lithium-karbon, selain dapat diisi ulang di antara pengiriman pada 20 kW hanya dalam 90 detik, dan akan bertahan lebih lama.
Selain itu, Mahle juga telah merancang sistem pengisian daya yang dapat meningkatkan koneksi fase tunggal 7 kW hingga kecepatan pengisian yang diinginkan sebagai solusi hemat biaya.
