- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Indonesia memiliki industri otomotif yang terbilang maju, bahkan sepeda motor listrik sudah bisa dibuat di dalam negeri. Salah satunya adalah Gesits, yang diproduksi oleh Wika Industri Manufaktur.
Dibekali dinamo berkekuatan 5 kilo Watt serta dukungan baterai lithium-ion 72 Volt, motor listrik Gesits bisa dipacu di jalan raya hingga kecepatan 70 kilometer per jam, dan jarak tempuhnya mencapai 50 km untuk satu kali pengecasan.
Motor listrik Gesits
- VIVA/Krisna Wicaksono
Awalnya kendaraan canggih itu dipergunakan sebagai alat transportasi pribadi saja. Namun, kini fungsinya semakin luas berkat adanya kerja sama dengan PT Lion Express.
Melalui kerja sama ini, Lion Parcel menjadi perusahaan logistik pertama di Indonesia yang menerapkan penggunaan motor listrik dalam proses pengantaran paketnya.
Melalui penggunaan motor listrik, mereka berharap bisa ikut serta mengurangi polusi udara dan emisi karbon. Selain itu, efisiensi juga diharapkan meningkat karena kendaraan tersebut lebih rendah biaya perawatannya serta tidak membutuhkan bahan bakar.
“Melalui implementasi penggunaan motor listrik pada proses pengantaran paket Lion Parcel, kami turut mendukung visi pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Chief Executive Officer Lion Parcel, Farian Kirana di Jakarta, dikutip VIVA Otomotif Kamis 14 Oktober 2021.
Farian menjelaskan, penggunaan motor listrik Gesits sebagai armada mereka juga diharapkan bisa membawa banyak perubahan positif dalam segi operasional, dan menjadi bentuk dukungan nyata terhadap perkembangan produk nasional buatan karya anak bangsa.
Selain biaya operasional dan perawatan yang lebih murah ketimbang motor dengan mesin konvensional, Gesits juga mendapatkan insentif pajak karena masuk dalam daftar kendaraan listrik.
Jika hanya dihitung Pajak Kendaraan Bermotor dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, maka totalnya hanya Rp146 ribu per tahun.
