- Wahana Honda.
VIVA – Biasanya, pengendara motor lebih senang mengenakan sendal jepit saat menempuh perjalanan jarak dekat. Sebab, selain lebih nyaman, alas kaki tersebut diyakini lebih praktis dibandingkan sepatu.
Meski demikian, kebiasaan tersebut rupanya kurang dianjurkan. Mereka yang terbiasa mengenakan sendal jepit saat mengendarai motor bisa memicu sejumlah masalah, mulai dari kemungkinan celaka hingga risiko mengalami cedera.
Disitat VIVA Otomotif dari Wahana Honda, Senin 18 Oktober 2021, mengenakan sendal saat berkendara di siang hari berisiko membuat kaki terbakar. Karakter sendal yang terbuka membuat kaki bisa menyentuh knalpot atau blok mesin yang panas. Lebih lagi jika kendaraan tersebut berjenis sport.
ilustrasi naik motor
- U-Report
Selain itu, kaki juga berisiko mengalami luka gores. Biasanya, hal itu terjadi akibat terkena kerikil ‘terbang’ maupun benda-benda tajam lain yang berada di jalanan. Misalnya ranting tanaman, pecahan spion orang lain, dan bagian kasar di tepi trotoar.
Mengendarai motor hanya dengan alas sendal juga berbahaya saat terjadi kecelakaan di jalan raya. Kaki yang tak terlindung sepenuhnya berpotensi mengalami cedera lebih parah ketimbang memakai sepatu.
Berkaca dari kenyataan tersebut, pengendara disarankan mengenakan sepatu ke manapun hendak pergi dengan sepeda motor. Sebab, karakternya yang membungkus kaki secara penuh tentu membuat tingkat keamanan jadi lebih baik.
Rekomendasi Sepatu untuk Naik Motor
Sepatu yang aman untuk untuk dikenakan saat mengendarai motor ialah yang modelnya menutupi mata kaki. Sebab, itu mampu melindungi jari, tumit, hingga pergelangan kaki. Nah, untuk naik motor bebek maupun sport, gunakanlah sepatu dengan hak yang dapat menjaga grip di antara sepatu dan footstep.
Selain itu, kalian juga bisa memilih sepatu model boots, pantofel, hingga sneakers. Namun, pastikan alas sepatu tersebut tidak terlalu halus atau licin, ya.
