Hindari Ancaman Aquaplaning yang Intai Pemotor di Musim Hujan

Pengendara sepeda motor menggunakan mantel saat hujan di kawasan Jalan MH Thamrin Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Beberapa wilayah di Indonesia saat ini sudah memasuki musim hujan. Bagi para pengendara motor ada bahaya yang mengincar di jalanan, yakni aquaplaning.

Pak Prabowo, Jangan Lupa Janjinya Bikin Indonesia Produksi Mobil dan Motor Sendiri

Aquplaning adalah kondisi di mana ban kendaraan melewati permukaan air namun dalam keadaan mengambang atau tidak sepenuhnya menyentuh tanah. Tak cuma mobil, pemotor juga bisa mengalaminya.

Akibatnya kehilangan kendali dan berujung kecelakaan karena ban motor yang Anda kendarai akan kehilangan traksi atau cengkramannya pada aspal. Sebagai antisipasi, yuk pelajari faktor-faktor penyebabnya, seperti dilansir dari Wahana Honda.

Catat, Ini Daftar Bengkel yang Terima Konversi Motor Listrik Gratis

1.Berkendara dengan Kecepatan Tinggi

Mengendarai motor dengan kecepatan tinggi saat melewati genangan air sangat berpotensi memicu terjadinya aquaplaning. Jik terdapat genangan air yang cukup dalam, sebaiknya segera kurangi kecepatan dari jarak yang cukup jauh.

Motor Baru Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Risikonya Besar

Mengingat pada kondisi jalanan yang basah dan licin, cengkraman ban pada aspal akan berkurang. Sehingga membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan.

Berkendara motor di musim hujan

Photo :

2. Ban Motor Gundul

Kondisi ban motor yang sudah tidak prima seperti gundul atau aus. Maka, kekuatannya untuk memecah genangan air pun tidak akan maksimal. Risiko terjadinya aquaplaning juga akan jauh lebih besar.

3. Desain Telapak Ban Motor Tak Sesuai

Bagi sebagian orang, desain ban motor hanya dianggap sebagai nilai estetika semata. Padahal di balik motif ban tersebut memiliki fungsinya yang khusus. Corak atau motif pada permukaan ban dibuat bertujuan untuk saluran pembuangan air pada saat kendaraan melewati jalanan yang basah atau berair.

Corak atau motif ban yang cocok untuk digunakan pada saat musim hujan adalah yang memiliki banyak alur. Hindari menggunakan ban motor dengan alur yang minim karena hal ini dapat berdampak pada upaya pemecahan genangan air yang tidak maksimal dan justru akan memicu terjadinya aquaplaning atau bahkan Anda dapat tergelincir.

4. Tekanan Angin Ban Kurang

Kurangnya tekanan angin pada ban motor juga bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya aquaplaning. Hal ini dikarenakan pada saat melewati jalanan yang basah, cengkraman ban pada aspal akan berkurang dan tidak sekuat saat melintasi jalanan yang kering.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya