VIVA – Semakin majunya perkembangan teknologi membuat banyak pihak membuat terobosan, setelah muncul mobil terbang tak lama lagi akan segera terwujud motor terbang.
Hal ini tentu dilakukan untuk menjawab kebutuhan manusia. Ya, apabila motor terbang hanya dekat dalam kisah-kisah fiksi, kini hal tersebut bakal menjadi kenyataan. Sebab, sudah banyak pihak yang melakukan pengembangan kuda besi yang bisa melayang di udara.
Sepeda motor terbang atau Hoverbike
- Dailymail
Salah satunya adalah proyek sepeda motor terbang yang digarap jenama mesin jet pertama di dunia, Jetpack Aviation (JPA). Saat ini perusahaan industri penerbangan di Amerika Serikat tersebut menyatakan siap untuk melakukan produksi motor terbang.
Dilansir VIVA Otomotif dari Robbreport, Senin 25 Oktober 2021, motor terbang tersebut dinamai Speeder dan saat ini masih dalam bentuk prototipe. Namun, JPA menyatakan akan segera merilisnya pada 2023.
Speeder sendiri sudah dikenalkan oleh JPA sejak 2019, namun saat itu masih dalam rancangan. Tapi kini, sudah dikembangkan software-nya agar bisa terbang dengan lancar dan aman.
Uji coba pun sudah terus ditingkatkan dalam sistem kontrol sepeda motor dan pengembangan perangkat lunak. Speeder hadir dalam dua varian, yakni model sipil dan militer/kargo.
Untuk tipe militer, JPA mengklaim Speeder bisa menempuh kecepatan di atas 240 km/jam dan terbang secara otomatis. Sedangkan untuk sipil, ada versi ringan (The Ultralight Version) serta eksperimental (The Experimental Version).
Versi ringan kecepatannya tak lebih dari 100km/jam, dan tak perlu adanya lisensi pilot. Tapi untuk versi Experimental, pemilik atau pengendara harus memiliki lisensi pilot yang resmi.
Yang sipil dapat menempuh kecepatan dia atas 240km/jam tapi waktu terbang hanya 10-22 menit saja dan terbang di atas ketinggian 15 ribu kaki. Untuk harga, JetPack Aviation dibanderol mulai dari US$ 380 ribu, atau sekitar Rp5,4 miliar.
