Prediksi Pengamat soal Masa Depan Motor Bebek di Indonesia

New Supra X 125 FI
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVA – Sejak beberapa tahun terakhir, peminat motor bebek di Indonesia terus mengalami penurunan. Bahkan, sepanjang 2020 lalu, tunggungan yang dikenal irit dan bandel tersebut hanya menyumbang 6 persen dari seluruh penjualan roda dua di Tanah Air.

Yadea Hadirkan Motor Listrik Sport Fairing

Kenyataan tersebut membuat sebagian pihak bertanya-tanya, benarkah masa depan motor bebek berada di ujung tanduk dan perlahan menuju kepunahan?

Pengamat otomotif sekaligus akademisi di Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu mengatakan, motor bebek belum akan musnah dalam waktu dekat, namun di masa depan, peminatnya akan terus berkurang.

Kemenperin Dorong IKM Berperan dalam Ekosistem Kendaraan Listrik

“Karena pengguna makin mencari kemudahan dan kepraktisan dalam mobilitasnya di tengah-tengah jalan perkotaan yang makin macet dan padat,” ujar Yannes Pasaribu saat dihubungi VIVA Otomotif, dikutip Jumat 26 November 2021.

Warna dan stripe baru Honda Supra X 125

Photo :
  • Dokumentasi Astra Honda Motor (AHM)
Ganti Oli Sepeda Motor Matik Bisa Dapat Kejutan

Menurutnya, kepraktisan merupakan kelebihan skutik yang tak dimiliki motor bebek. Sebab, selain menggunakan transmisi otomatis, kendaraan tersebut memiliki bagasi lebih luas untuk menyimpan barang bawaan.

“Semua secara bertahap akan bergeser ke motor matik,” ungkapnya.

Kemunculan Motor Listrik di Indonesia

Lebih jauh, Yannes menambahkan, kehadiran motor listrik membuat pasar motor bebek makin terdesak di Indonesia. Bahkan, kata dia, di masa depan, kendaraan nonemisi tersebut akan mendominasi penjualan roda dua di Tanah Air.

“Tren yang baru merebak adalah motor listrik. Diprediksi akan tumbuh dan berkembang pesat mengejar pertumbuhan motor matik,” tegasnya.

All New Jupiter Z1

Photo :
  • VIVAnews/ Sandy Adam

Sebenarnya, menurut Yannes, motor listrik memiliki banyak keunggulan dibandingkan motor bermesin bensin. Selain ramah lingkungan, biaya operasional kendaraan tersebut diyakini jauh lebih murah.

“Sepeda motor listrik ungguli motor bensin dalam efisiensi biaya operasional kendaraan. Motor listrik hanya perlu 20 persen energi dari motor bensin untuk jarak tempuh yang sama,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya