VIVA – Max Biaggi yang menjadi mantan musuh bebuyutan Valentino Rossi, berhasil mencetak rekor kecepatan di atas motor listrik. Mantan pembalap MotoGP tersebut, menggeber motor listrik buatan Venturi Group dengan merek Voxan Wattman.
Di atas aspal landasan pacu John F. Kennedy Space Center di Florida, Max Biaggi yang berusia 50 tahun ini mampu melintas dengan kecepatan 455,737 km per jam, atau 283.182 mph. Sementara penggerak listriknya bertenaga 441 daya kuda, dengan torsi maksimal 1.360 Nm. Berat totalnya adalah 296 kg.
Motor listrik Voxan Wattman yang digeber Max Biaggi berbeda dengan motor pada umumnya, bentuknya dibuat khusus agar bisa membelah angin karena untuk dipacu pada kecepatan tinggi.
Agar bisa melesat bak peluru, motor ini punya wheelbase yang panjang. Untuk mengurangi kecepatannya pembalap yang menggunakan motor tersebut, hanya mengandalkan rem belakang dan engine brake, karena tidak terdapat rem depan untuk mencegah flashover.
Rekor yang diraih oleh Max Biaggi adalah rekor baru, pasalnya perusahaan motor listrik asal Prancis itu sebelumnya telah mengklaim rekor kecepatan. Pada November 2020 motornya mampu dikebut sampai 366,94 km/jam. Pengukuran dilakukan dalam waktu dua jam dan, dengan flying start lebih dari satu kilometer dalam satu arah dan kembali lagi.
Seperti dikutip dari laman resmi Venturi, Gildo Pastor yang menjabat sebagai presiden Venturi menjelaskan bahwa dalam kurang dari satu tahun, pihaknya berhasil menurunkan bobot motor sekaligus meningkatkan performa dan stabilitasnya.
"Setelah rekor yang kami buat pada November 2020 di kelas lebih dari 300 kilogram, rekor baru ini merupakan penghargaan besar lainnya bagi Venturi Group, untuk Max Biaggi, dan untuk mitra kami yang berharga, Saft, Michelin, dan Mercedes. Saya senang bahwa pengalaman yang diperoleh dari proyek ini akan membantu meningkatkan eko-mobilitas," Beber Gildo.
Venturi memilih Max Biaggi lantaran pria kelahiran 26 Juni 1971 ini pernah juara empat kali berturut-turut ajang Moto2, runner-up MotoGP, sampai mengangkat tropi juara pertama World Superbike Championship pada 2010 dan 2012. Sehingga dengan segudang pengalaman yang dimiliki oleh Max Biaggi sebagai seorang pembalap, membuat Voxan Motors tak ragu menunjuk pria asal Italia ini.
