Ramai Peminat, Kenapa Bridgestone Belum Produksi Battlax di Indonesia?
- Bridgestone.
VIVA – Saat ini, Bridgestone Battlax menjadi produk ban yang banyak diburu pengguna motor sport di Indonesia. Sebab, selain tampangnya yang sporty, karet bundar tersebut diklaim memiliki daya cengram yang kuat di lintasan beraspal.
Namun, ban Battlax yang dijual di Indonesia hingga kini masih berstatus impor dari Jepang dan Malaysia. Itulah mengapa, tak heran jika harga yang dipatok ke konsumen terbilang cukup mahal.
Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno menyadari, Battlax punya banyak peminat di Tanah Air. Meski demikian, kata dia, pihaknya belakangan tengah fokus membuat ban yang dikhususkan untuk mobil penumpang dan komersial.
"Untuk itu (kenapa tak produksi Battlax di Indonesia), kami belum bisa jawab dulu. Fokus kami sekarang masih pada produksi untuk kendaraan passenger dan juga komersial, jadi kami belum bisa bicara tentang itu sekarang," ujar Mukiat di pabrik Bridgestone Karawang, dikutip VIVA Otomotif, Kamis 2 Desember 2021.
Ban Motor Bridgestone.
- Bridgestone.
Keputusan Bridgestone Indonesia fokus menggarap ban untuk mobil penumpang sebenarnya terlihat melalui lini produksinya yang terbilang lengkap. Produk-produk tersebut dibuat di pabrik mereka yang berlokasi di Bekasi dan Karawang.
"Di pasaran Indonesia produk Bridgestone mengisi line up untuk segmen kendaraan kelas menengah, premium, sport, touring, ramah lingkungan, serta produk ban khusus yang ditujukan untuk kendaraan tipe Sport Utility Vehicles (SUV), baik untuk medium SUV maupun SUV premium," tuturnya.
Sementara menurut Sales & Marketing Director PT Bridgestone Tire Indonesia, Bangun Istyaji alias Aji, pihaknya secara khusus sedang mengembangkan produk ban untuk mobil SUV. Sebab, pada 2030 mendatang, pengguna kendaraan tersebut diyakini meningkat pesat dan mengalahkan penjualan mobil MPV.
“Hal tersebut tentunya turut menjadi fokus Bridgestone dalam memberikan pelayanan terbaik untuk menghadirkan produk yang tepat di pasaran," kata Aji.
