- Motorcyclenews
VIVA – Becak bermotor masih menjadi transportasi andalan di beberapa wilayah Indonesia, salah satunya yakni di Pematangsiantar, Sumatera Utara. Kontur naik turun membuat kendaraan tersebut tidak bisa dioperasikan hanya mengandalkan tenaga manusia saja.
Ada yang unik dari becak Siantar, yakni motor yang digunakan umumnya dari merek Birmingham Small Arms atau lebih dikenal dengan sebutan BSA. Nama itu merupakan perusahaan, yang dahulu pernah menjadi andalan di masa perang.
BSA awalnya bergerak dalam bidang penyedia alat-alat perang, dan bermarkas di Inggris. Saat Perang Dunia ke-2, mereka mendapat pesanan motor dalam jumlah banyak untuk dipakai oleh tentara sekutu.
Sebagian dari unit tersebut dibawa ke Indonesia, dan setelah perang selesai kuda besi tersebut dimanfaatkan sebagai becak. Ada juga yang kemudian berpindah tangan ke kolektor, karena nilai sejarahnya yang sangat tinggi.
BSA Gold Star 650
- Motorcyclenews
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Rushlane, Senin 6 Desember 2021, BSA yang sempat bangkrut dan berhenti beroperasi kini kembali dihidupkan oleh Mahindra. Mereka baru saja meluncurkan motor edisi perdana, yakni BSA Gold Star 650 di Inggris.
Tampilannya mirip dengan motor retro dari merek lain, mulai dari tangki panjang hingga jok rata. Namun, yang paling spesial ada di bagian mesin.
BSA mengandalkan jantung pacu satu silinder berkapasitas 650cc untuk model ini, yang bisa menghasilkan 45 daya kuda serta torsi 55 Newton meter. Ada empat katup di bagian atasnya, serta dua busi untuk memastikan hasil pembakaran optimal.
Sepintas hanya terlihat sirip pendingin udara di sekitar mesin, namun ternyata perusahaan memasang selang radiator yang tersimpan rapi sehingga tampilannya jadi enak dipandang.
BSA Gold Star 650
- Motorcyclenews
Suspensi depan berukuran 41 milimeter, sedangkan di belakang dipasang dua peredam kejut yang bisa diatur tingkat kekerasannya. Rem depan maupun belakang dipercayakan pada produk Brembo, yang ditambahkan fitur anti-lock braking system atau ABS.
