Pria Ini Buktikan Menabung 3 Tahun Mampu Beli Yamaha XMAX Tanpa Kredit

Pembeli Yamaha Xmax
Sumber :

VIVA – Membeli sepeda motor kini sangat mudah apalagi dengan sistem kredit, namun usaha yang dilakukan oleh Siswanto pedagang bumbu dapur di Pasar Sragen patut diacungi jempol, dalam mewujudkan keinginannya untuk membeli motor Yamaha XMAX.

Aksi Heroik Bripda Novandro Ganjel Bus Damri saat Mogok, Kini Dapat NMAX dari Jenderal Bintang 4

Siswanto membeli Yamaha XMAX secara tunai dengan menggunakan uang pecahan yang ditabungnya selama tiga tahun, di diler resmi Yamaha yang bernama Kondang Motor Sukoharjo.

“Untuk mewujudkan impian saya ini, saya rela menabung selama tiga tahun. Setiap hari saya menyisihkan hasil jualan saya, kadang Rp5.000, atau Rp10.000, atau bahkan pernah juga sebesar Rp2.000, per hari,” ungkap Siswanto.

Daftar Motor Matik 250cc Terbaru di Indonesia, Mulai Rp60 Jutaan

Lebih lanjut Siswanto menjelaskan bahwa sejak Yamaha Xmax diluncurkan dirinya langsung tertarik, namun karena sadar tidak memiliki uang untuk membeli motor impiannya, akhirnya Siswanto bertekad menabung untuk membeli motor impiannya tersebut.

"Setiap hari saya niatkan harus menyisihkan hasil dari jualan saya untuk ditabung, berapa pun jumlahnya, tapi saya sudah bertekad untuk menabung setiap hari," bilang Siswanto.

Perbandingan Diskon Skutik Bongsor Nmax dan PCX di IMOS 2023

Sementara menurut Novita Ika Hayuningtyas, Kepala Cabang Kondang Motor Sukoharjo menjelaskan bahwa, dirinya mengakui baru pertama kali ini seorang konsumen membeli sepeda motor secara cash, dengan pembayaran mata uang rupiah yang nilainya sangat bervariasi. 

Pembeli Yamaha Xmax

Photo :

Beberapa kali dirinya menerima pembelian secara cash dari konsumen, tetapi biasanya ada yang melalui transfer, kalaupun dilakukan secara cash atau tunai, biasanya pecahan rupiah yang digunakan ratusan ribu. 

”Nah, apa yang dilakukan oleh bapak Siswanto ini bagi kami pengalaman baru. Bagaimana kami harus menghitung uang yang nilainya sebesar Rp. 60 jutaan secara tunai dengan berbagai pecahan yang menghabiskan waktu hingga 3,5 jam,” papar Novita.

Dari hasil perhitungannya, terdapat pecahan uang Rp100 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu, pecahan Rp5 ribu hingga pecahan Rp 2 ribu. “Total jumlah uang yang kami terima dengan pecahan Rp2.000 mencapai angka yang sangat besar, Rp20 jutaan. Ini membuktikan bahwa pak Siswanto demikian tekun dalam menabung,” pungkas Novita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya