Gegara Ini, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Terancam Gagal

Sirkuit Mandalika
Sumber :

VIVA – MotoGP Indonesia yang rencananya akan berlangsung bulan Maret 2022 mendatang di sirkuit Mandalika, bisa saja terancam gagal lantaran Dorna Sports sebagai promotor MotoGP, berencana akan meninggalkan negara-negara yang melakukan karantina.

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga

Sebagai promotor Dorna Sports rela memangkas jumlah seri, demi menghindari negara-negara tuan rumah, yang memberlakukan kebijakan karantina orang asing yang masuk ke negara tersebut.

Bahkan Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports menyebutkan rela MotoGP musim 2022 hanya berlangsung sebanyak 19 seri. Selain itu, Dorna Sports lebih setuju negara melakukan sistem bubble seperti yang diterapkan di Amerika pada musim lalu, untuk mencegah penyebaran virus corona.

Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

"Apa yang kami alami tahun lalu di Amerika Serikat adalah hal yang seharusnya kami capai, itu merupakan status yang kami siapkan. Mereka bisa meminta kami untuk membawa sertifikat vaksin atau juga melengkapi beberapa dokumen sebagai syarat seperti yang kami lakukan tahun lalu," bilang Carmela, dikutip VIVA Otomotif dari GPOne, Senin 17 Januari 2022.

ilustrasi MotoGP

Photo :
  • Motogp
Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

Penyataan Dorna Sports ini dilontarkan jelang dua bulan sebelum MotoGP musim 2022 bergulir, hal tersebut tentu menjadi catatan bagi negara-negara penyelenggara MotoGP 2022, seperti Indonesia.

Pasalnya pernyataan Dorna Sports tersebut dapat memberatkan sejumlah negara yang menerapkan aturan karantina, bagi setiap orang yang akan masuk ke negara tersebut.

Termasuk Indonesia, karena satuan tugas (Satgas) penanganan Covid 19 di Indonesia, menerapkan aturan karantina bagi orang-orang yang datang dari luar negeri.

Aturan terbaru Satgas Penanganan Covid-19, mengumumkan bahwa masa karantina kedatangan orang dari luar negeri, kini disamaratakan menjadi 7x24 jam atau selama 7 hari, artinya permintaan Dorna Sports bertolak belakang dengan kebijakan di Indonesia. 

"Dari pandangan saya, tes pramusim di Malaysia dan Indonesia akan menjadi percobaan untuk mengetahui situasi lebih dalam, namun akan terasa sulit jika dalam skenario tersebut hasilnya justru buruk. Jika hasilnya belum menunjukkan tanda positif, kita akan tetap menjalankan 19 seri di musim ini," pungkas Carmelo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya