Setelah Ancol Polda Metro Jaya Siap Gelar Balap Motor di Bekasi

Peserta memacu sepeda motornya dalam street race di Ancol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

VIVA – Balap motor yang dilakukan secara ilegal tanpa aturan tertentu kerap meresahkan warga, atau pengguna jalan lainnya. Adu kebut itu juga membahayakan, mengingat tidak ada perlengkapan keamanan yang digunakan pembalap.

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru

Tidak heran jika balap liar kerap menelan korban jiwa, selain melanggar lalu lintas karena motor yang digunakan dalam kondisi modifikasi ekstrim. Nah, demi merangkul para pecinta adu kebut tersebut polisi turun tangan.

Bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia atau IMI, Polda Metro Jaya telah menggelar kompetisi balap liar yang biasanya dilakukan tanpa aturan tersebut. Ajang resmi adu kebut itu hampir serupa dengan drag race.

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran menijau street race di Ancol.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Andrew Tito

Diberinama street race, atau balap jalanan yang pertama kali diselenggaran di kawasan Ancol, Jakarta Utara dan berhasil menyedot perhatian. Jumlah pesertanya mencapai ratusan dari berbagai bengkel sepeda motor.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Ternyata Masih Anak-anak, Bos Akan Diperiksa

Mengingat kompetisi itu dianggap sukses, maka Polda Metro Jaya akan kembali menggelar hajatan untuk pecinta adrenalin tersebut di Bekasi, Jawa Barat. Bahkan akan dilakukan dua sesi, dengan lokasi yang berbeda.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar, Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, saat ini ada satu tempat untuk street race, yaitu di Kompleks Vida Mustika Jaya Kota Bekas, sedangkan di Kabupaten Bekasi sedang dicek.

Perhelatan adu kebut dengan memanfaatkan jalan lurus itu terbagi dua dengan waktu berbeda. Hal itu dilakukan mengingat antusiasnya yang tinggi, dan setiap tempat nantinya akan fokus pada kelasnya sesuai kapasitas mesin.

“Misalnya Kota Bekasi di minggu pertama, kemudian minggu keduanya di kabupaten dengan jarak berbeda sesuai lahan yang tersedia,” ujar Sambodo kepada wartawan, dikutip Viva Otomotif, Jumat 21 Januari 2022.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sebagai gambaran dengan kondisi lahan di Kota Bekasi yang cukup pendek, maka kelas yang diperlombakan adalah 201 meter dengan jarak pengereman 200 meter. Artinya secara total panjang jalanan 500 meter.

Sementara untuk lokasi balapan di kabupaten direncanakan di Meikarta, Cikarang Selatan untuk kelas 400cc. Namun, Sambodo perlu meninjau terlebih dahulu untuk memastikan kelayikannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya