Motor Honda Scoopy Ini Bikin Warga Kampung Gembira

Tradisi warga kampung saat beli motor baru.
Sumber :
  • Tangkapan layar @fakta.indo

VIVA – Ada beberapa proses yang harus dilalui sepeda motor, sesudah dirakit oleh pabrik dan akan diserahkan ke konsumen. Pertama, yakni melewati proses pemeriksaan sebelum dikirim ke diler.

Yamaha Aerox 2024 Makin Sporty dan Elegan dengan Warna Barunya

Pemeriksaan itu dilakukan, untuk memastikan unit yang akan dibeli oleh pelanggan dalam kondisi normal dan kualitasnya sudah sesuai standar perusahaan.

Saat di diler dan akan diserahkan ke pembeli, mekanik juga kembali memeriksa unit motor tersebut. Mulai dari mengencangkan baut, hingga menghidupkan mesin lalu memeriksa apakah jantung pacu berfungsi tanpa masalah.

Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya

Beberapa konsumen ternyata juga punya ritual khusus, yang mereka lakukan setelah kuda besi baru tersebut tiba di rumah. Seperti yang ada dalam sebuah tayangan video, dan diunggah ke media sosial.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @fakta.indo, Rabu 26 Januari 2022, ritual yang dimaksud biasa dilakukan oleh mereka yang tinggal di kampung, yakni melindas telur yang sengaja ditaruh di jalan.

Mengintip Isi Garasi Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Prabowo-Gibran

Sang pemillik motor Honda Scoopy itu, kemudian membagikan uang koin dengan cara melemparkannya ke udara. Warga yang berkerumun kemudian berebut mengambil uang receh tersebut.

Tradisi warga kampung saat beli motor baru.

Photo :
  • Tangkapan layar @fakta.indo

“Tradisi syukuran motor baru, lindas telur dilanjut dengan sebar uang logam ke tetangga,” tulis pengelola akun.

Tradisi yang dikenal dengan istilah Udik-udikan itu dilakukan, sebagai wujud syukur oleh pemilik kendaraan karena telah diberikan rezeki untuk membeli motor baru.

“Melakukan syukuran saat memiliki motor baru merupakan tradisi yang masih banyak dilakukan di berbagai daerah di Indonesia,” kata pengelola akun.

Sebagai informasi, Honda Scoopy merupakan salah satu model skuter matik yang mengusung desain klasik. Kombinasi mesin dan rangka eSAF, membuat kuda besi yang dibanderol mulai Rp20,3 jutaan on the road DKI Jakarta ini memiliki angka konsumsi bahan bakar satu liter untuk jarak 59 kilometer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya