- Motorsport.
VIVA – Saat menyaksikan kompetisi balap seperti MotoGP atau World Superbike (WSBK), sebagian penonton awam mungkin bertanya-tanya, apa gerangan fungsi sayap-sayap kecil di sekitar kepala motor? Sebab, jika diperhatikan, keberadaannya justru mengganggu tampilan kendaraan.
Dalam kamus otomotif, sayap-sayap kecil tersebut dikenal dengan nama winglet. Meski tak terlalu besar, namun perannya untuk motor balap rupanya sangat penting.
Instructor Technical Division PT Astra Honda Motor atau AHM, Ade Muhajir mengatakan, keberadaan winglet berguna untuk menambah downforce atau daya tekan ke bawah pada sepeda motor. Sehingga, saat melaju di kecepatan tinggi, roda bagian depan tidak terangkat.
“Itu untuk menambah downforce pada kecepatan tinggi. Biar saat ngebut atau posisi kencang, ban depannya enggak naik,” ujar Ade Muhajir saat berbincang dengan VIVA Otomotif baru-baru ini, dikutip Rabu 16 Februari 2022.
Winglet.
Sebenarnya, tambah Ade, saat ini motor sport bertenaga kencang rata-rata sudah dibekali dengan sistem elektronik yang membuat ban depan tak terangkat saat melaju kencang. Namun demikian, hal itu dirasa kurang. Maka, kata dia, dipasanglah komponen winglet.
Cara kerja winglet pada motor sport sebenarnya hampir sama seperti sayap pesawat, yakni untuk menambah gaya melalui laju angin. Hanya saja, pada motor, bentuknya dibuat berbeda, sehingga beban anginnya diarahkan ke bawah, bukan ke atas.
“Secara teori, laju angin akan membantu supaya grip ban depan tetap menyentuh dengan permukaan tanah. Makanya ini juga sering disebut dengan anti-wheelie,” kata Muhajir.
Winglet motor sport CBR
- Istimewa
Selain di MotoGP atau WSBK, motor sport bermesin besar yang dipasarkan secara umum juga telah menggunakan winglet. Sehingga, keberadaan komponen tersebut sebenarnya bukanlah hal baru.
