- MotoGP
VIVA – Gelaran balapan MotoGP memang tidak hanya sekadar ajang adu cepat motor, tapi ada banyak teknologi yang disematkan pada motor MotoGP.
Teknologi tersebut bertujuan selain untuk urusan safety, juga untuk meningkat performa agar ketika digeber oleh pembalap motor bisa melejit bak peluru.
Seiring perkembangan zaman, teknologi yang disematkan pada perangkat motor balap pun ada yang kemudian dilarang digunakan. Seperti perangkat ride height device yang pada tahun 2023 mendatang dilarang digunakan oleh Komisi Grand Prix.
Dalam pengumumannya yang dikutip VIVA Otomotif dari laman resmi MotoGP, Kamis 24 Maret 2022 disebutkan bahwa, Komisi Grand Prix telah mengkonfirmasi bahwa penggunaan perangkat apa pun yang menyesuaikan ketinggian pada suspensi depan, saat bergerak akan dilarang.
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, saat mengalami kecelakaan di MotoGP Qatar.
- Instagram/@88jorgemartin
Hasil keputusan tersebut diumumkan setelah para petinggi Dorna, FIM, MSMA dan IRTA melakukan pertemuan, hasil pertemuan tersebut regulasi teknis ini akan mulai diberlakukan di MotoGP pada tahun 2023.
Latar belakang mempertimbangkan dilarangnya penggunaan perangkat tersebut, tujuan untuk mencegah peningkatan kinerja lebih lanjut dan peningkatan biaya pengembangan.
Pada akhirnya keputusan yang disepakati adalah larangan penggunaan perangkat ride height device, namun perangkat holeshot device boleh digunakan.
Karena holeshot device tersebut adalah perangkat pengatur ketinggian suspensi depan yang digunakan ketika motor berhenti, sedangkan yang dilarang perangkat yang digunakan ketika motor bergerak
Sebagai informasi, Jack Miller menjadi pembalap pertama yang mencoba perangkat ride height device yang dikembangkan oleh Ducati.
Dengan ride height system, pembalap bisa menaikkan atau menurunkan suspensi sesuai dengan yang dibutuhkan.
Sehingga akselerasi dan performa motor bisa disesuaikan dan maksimal, saat pembalap masuk tikungan maupun pembalap keluar dari tikungan atau melewati trek lurus.
Pasalnya ride height system bisa bermanfaat sebagai pendukung anti wheelie, memaksimalkan aerodinamika dan stabilitas saat melakukan pengereman ketika pembalap akan melewati tikungan.
