- Crash.net
VIVA – Baru-baru ini, Aleix Espargaro melakukan aksi fatal dalam ajang MotoGP Catalunya 2022. Pembalap asal Spanyol itu melakukan blunder, yakni selebrasi saat balapan masih tersisa satu lap.
Adanya aksinya nyeleneh itu memberi peluang untuk pembalap lain, salah satunya Johan Zarco. Alhasil, Aleix kehilangan posisi podium dan harus puas finis di posisi lima.
Awal mulanya, pria berusia 32 tahun itu mengira bahwa balapan sudah berakhir dan menurunkan kecepatan. Bahkan dia sempat melambaikan tangannya ke penonton. Namun, hal itu berujung petaka yang membuat dirinya meminta maaf kepada tim, yakni Aprilia Racing.
Pembalap Aprilia Gresini Racing Team, Aleix Espargaro.
- Instagram/@motogp
“Tidak ada hal yang dapat saya katakan selain permintaan maaf kepada tim. Itu adalah kesalahan saya, setelah akhir pekan yang sempurna di Barcelona,” ujar Aleix Espargaro melalui keterangan resminya yang diterima VIVA Otomotif, Senin 6 Juni 2022.
Aleix menambahkan bahwa dirinya mengalami kesalah-pahaman dan kebingungan. Lantaran dia melihat Martin di papan pit, ditambah track tower menunjukkan ‘L0’.
“Hal itu membuat saya berpikir balapan telah usai. Di awal balap saya merasa masih dapat tampil lebih baik namun saya khawatir akan pemakaian ban dan tentu saja, memotong jarak di belakang Fabio tidak pernah menjadi hal yang mudah,” tambahnya.
Selain itu, Aleix merasa bahwa ada kejanggalan pada ban motornya yang tidak stabil. Hal ini juga membuat dirinya tidak bisa mengejar pembalap lain di depannya. Bahkan ini menjadi pukulan keras juga untuk tim agar memeriksa kembali performa sepeda motornya.
Pembalap Aprila Racing itu berjanji untuk tidak akan mengulangi kesalahan tersebut. Dia terus belajar dan fokus agar dirinya lebih berhati-hati lagi di dunia balap MotoGp.
“Saya tidak akan melakukan kesalahan semacam ini lagi,” pungkasnya.
