- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Kendaraan berbasis listrik mulai diminati oleh para pecinta otomotif. Banyak dari mereka ingin mulai beralih kendaraan dari konvensional menjadi EV atau Electric Vehicle.
Di Indonesia, para produsen khusus motor sedang mengembangkan produk berbasis listrik. Hal itu sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Masih dalam proses peralihan, banyak dari masyarakat Tanah Air penasaran dengan sepeda motor listrik. Bahkan sebagian dari mereka kerap ingin mencoba kendaraan ramah lingkungan ini.
Arena Test Ride di PEVS 2022
- VIVA/Muhammad Thoifur
Adanya momentum pameran bernama Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS 2022), masyarakat bisa mencoba berbagai motor listrik di area hall 10, bertepatan ICE BSD, Tangerang. Bagi para pengujung pameran ini, bisa menjajal dan merasakan produk motor listrik dari masing-masing Agen Pemegang Merek.
Adapun beberapa kendaraan roda dua berbasis EV yang bisa dicoba pada EV Test Track seperti, Segway N90C, Segway N100, Segway E110L, Segway E200P, Minerva Electron, dan Alva One yang baru saja diluncurkan beberapa hari lalu.
Para pengunjung bisa mencoba kendaraan tersebut mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Untuk cara daftarnya, cukup mudah dengan harus memiliki Surat Izin Mengemudi SIM C untuk sepeda motor, lalu mengunduh aplikasi Auto360.
Setelah itu, pilih menu Exhibition pada bagian home, kemudian klik GIIAS 2022. Lau ke menu program, dan login atau register. Lalu pilih product test dan pilih test ride, dan daftar. Jangan lupa untuk konfirmasi ke petugas jika sudah mendaftar agar bisa tindaklanjuti.
Selama menjajal motor listrik, pengunjung diwajibkan mengikuti arahan maupun petunjuk yang berada di arena pengujian. Sedikit informasi, bagi yang berminat menjajal sepeda motor listrik bisa langsung datang ke GIIAS 2022, dan akan berakhir pada 21 Agustus mendatang.
Moeldoko Ungkap Penyebab Subsidi Motor Listrik Kurang Laku, Anak Muda Tak Suka Motor Pelan
Moeldoko mengatakan, bahwa subsidi motor listrik senilai Rp7 juta yang diberikan pemerintah sudah cukup bagus tapi sayangnya kurang diminati. Ada beberapa isu penyebabnya
