VIVA Otomotif – Setelah berhasil menyelenggarakan MotoGP dan World Superbike, Sirkuit Mandalika kembali bersolek, beberapa bagian sirkuit rencananya akan dirombak.
Menurut Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengatakan, bahwa Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia, bertekad memburu homologasi dari Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) dalam waktu dekat.
"Jadi jika target ini terwujud, maka Sirkuit Mandalika tak hanya menggelar balapan motor saja taoi juga bisa menggelar ajang balap mobil," bilang Priandhi, dikutip VIVA Rabu 24 Agustus 2022.
Sirkuit Mandalika kino memang sedabg dilakukan renovasi, terutama pada bagian lintasan sesuai dengan hasil evaluasi setelah menggelar MotoGP dan WSBK.
Pembalap Team Suzuki Ecstar, Alex Rins di MotoGP Mandalika.
- Dok: Suzuki-Racing
Proses renovasi pun dicatat oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM), dan Dorna Sports sebelum WorldSBK 2022 digelar pada 11-13 November nanti.
Priandhi menyatakan perbaikan trek akan dimulai pada 1 September dan diharapkan selesai pada akhir bulan. MGPA juga sudah berkoordinasi dengan IMI, FIM, dan FIA, serta para konsultan trek seperti Dromo Circuit Design dan PT PP.
"Dalam proses perbaikan trek ini, MGPA juga berusaha mendapatkan homologasi dari FIA. Kami ingin bisa mendapatkan homologasi untuk ajang roda empat. Kami sudah bersurat dengan IMI dan FIA untuk meminta rekomendasi, bagaimana sirkuit ini layak dipakai untuk kegiatan roda empat," bilang Priandhi.
MGPA sudah mengirimkan beberapa gambar Sirkuit Mandalika kepada FIA, agar bisa dilakukan simulasi, lalu kemudian ada tanggapan dari pihak FIA.
"Seperti contoh, FIA meminta perubahan karena pitlane balap motor berbeda dengan pitlane balap mobil," kata Priandhi.
Karena Sirkuit Mandalika juga digunakan untuk balap motor, sehingga Priandhi mengatakan saran atau permintaan dari FIA, sudah didiskusikan dengan IMI lalu kemudian didiskusikan oleh IMI kepada FIM selaku badan olahraga yang menaungi MotoGP dan WorldSBK.
Diskusi dari kedua belah pihak diharapkan akan mengambil jalan tengah, agar homologasi balap motor dan balap mobil sama-sama bisa dimiliki Sirkuit Mandalika.
"Permintaan FIA ini, melalui IMI, juga kami sampaikan kepada FIM demi meminta persetujuan. Kami harus mencocokan kemauan FIA dan FIM. Dengan begitu, homologasi FIM untuk WorldSBK dan MotoGP tidak akan hilang. Alhasil, korespondensi dilakukan antara FIM, MGPA, IMI, dan FIA," bilang Priandhi.
Karena akan menyelenggarakan dua balapan yang berbeda, sehingga pihak MGPA harus berkoordinasi dengan pihak FIA sebagai federasi balap mobil, IMI dan FIM.
"Konsultan pun turut serta untuk memperbaiki desain-desain, agar setelah perbaikan trek ini, Mandalika tetap memiliki homologasi FIM Grade A dan homologasi FIA untuk balap mobil. Semoga setelah WorldSBK, MGPA bisa melangsungkan kejuaraan roda empat di Mandalika," pungkasnya.
Renovasi pada bagia trek Sirkuit Mandalika diharapkan selesai pada akhir September, kemudian dilakukan pengecekan terakhir, lalu Sirkuit Mandalika akan bisa menggelar Shell Eco-Marathon pada 11-15 Oktober 2022 yanv akan datang.
