- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Penjualan sepeda motor di Indonesia saat ini mulai membaik dari bulan ke bulan. Hal itu diungkap oleh produsen otomotif, PT Astra Honda Motor yang membeberkan penjualan produk kendaraan roda dua di pasar otomotif Tanah Air.
Diketahui, perusahaan asal Jepang ini telah memproduksi beragam jenis kuda besi kepada konsumen mulai dari matik, sport, hingga bebek. Adapun model-model yang menjadi unggulan mereka, di antaranya, BeAT, Vario, Scoppy, CBR, hingga Revo.
General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbudin mengatakan sejak bulan Agustus penjualan terus menunjukkan angka peningkatan. Bahkan dari bulan itu, mereka juga memproduksi ratusan ribu unit sepeda motor setiap bulannya.
Pabrik AHM motor Honda
"Produksi di kami sudah mulai membaik. Dari bulan Agustus itu kami bisa memproduksi 400.000 unit sebulan. Hal ini kami fokuskan untuk memenuhi inden-inden yang memang sudah terjadi sejak bulan sebelumnya Juni dan Juli," ujar Ahmad saat ditemui di Cikarang, dikutip VIVA Rabu 19 Oktober 2022.
Dia memberitahu bahwa untuk bulan September penjualan mengalami peningkatan dari pada tahun sebelumnya. Menurut data perusahaan, mereka berhasil menjual di angka 411.231 unit motor, dan mengalami kenaikan 13,9 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dengan angka tersebut, artinya progress kami terus menunjukkan tren positif. Mudah-mudahan dengan kondisi pasokan chip semikonduktor yang sudah mulai membaik ini bisa langsung sampai akhir tahun, sehingga produksi kami terus meningkat," tambahnya.
Meski begitu, Ahmad mengungkapkan saat bulan lalu mengalami sedikit penurunan produksi jika dibandingkan bulan Agustus di tahun yang sama. Jika dibandingkan, mereka mengalami penurunan 0,75 persen, dan tidak sampai 1 persen.
"Walaupun adanya penurunan sedikit, kami (AHM) tetap optimis dapat menjaga tren tersebut hingga akhir tahun ini," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, perusahaan berlogo sayap mengepak tersebut telah menetapkan target penjualan sepeda motor di tahun ini mencapai 3.850 juta unit hingga 4 juta unit.
