- Dok: Davigo
VIVA Otomotif – Pemerintah berencana memberi subsidi motor listrik, kepada masyarakat yang membutuhkan kendaraan untuk kegiatan sehari-hari. Hal itu sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik berbasis baterai, di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa percepatan adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan peraturan terkait akan segera difinalkan dalam waktu dekat.
"Kami sudah finalkan di Rapat Terbatas, minggu depan sudah harus keluar Permen (Peraturan Menteri) dari Kementerian Keuangan terkait subsidi dan sebagainya. Mudah-mudahan minggu depan, Februari awal,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu 28 Januari 2023.
Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan naik motor gesit di Jakarta.
- VIVAnews/Rifki Arsilan
Terkait besaran insentif, Menko Luhut mengatakan bahwa untuk subsidi motor listrik angkanya ada di bawah Rp10 juta dan diprioritaskan untuk mereka yang berpenghasilan menengah ke bawah.
“Rp7 juta ya kira-kira untuk motor listrik baru, dan nanti akan diumumkan semua. Nanti akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana,” tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan bahwa pemerintah hanya mengucurkan subsidi pada motor listrik yang diproduksi secara lokal.
“Insentif ini akan diberikan kepada pembeli, yang membeli mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia," tuturnya.
Menurut Menperin, pemerintah belajar dari negara lain yang sudah berhasil melakukan percepatan penggunaan kendaraan elektrifikasi.
VIVA Otomotif: Menperin Agus Gumiwang berkunjung ke pabrik motor listrik Viar.
- Dok: Viar
“Indonesia belajar dari berbagai macam negara yang sudah relatif lebih maju dalam penggunaan electric vehicle, baik mobil atau motor listrik. Contohnya, negara-negara di Eropa,” ungkapnya.
Dari penelusuran VIVA, saat ini sudah ada puluhan motor listrik yang diproduksi di dalam negeri. Contohnya yakni Viar Q1 dan Viar N1, Gesits G1, Alva One, dan Smoot Tempur.
Beberapa perusahaan menawarkan motor listrik dengan harga yang cukup terjangkau, yakni di kisaran belasan juta rupiah. Namun, ada juga motor listrik yang banderolnya mencapai puluhan juta rupiah.
Berikut daftar harga beberapa model motor listrik yang sudah dipasarkan di Tanah Air, sebelum dipotong subsidi:
Gesits G1 – Rp 28.970.000
Viar Q1 – Rp21.520.000
Viar N1 – Rp25.870.000
Alva One – Rp34.990.000
Smoot Tempur – Rp17.500.000
Polytron – Rp20.500.000
Charged Anoa – Rp46.000.000
Charged Maleo – Rp38.000.000
