- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Pemerintah Indonesia baru-baru ini meluncurkan program bantuan untuk pembelian motor listrik, dengan nilai subsidi sebesar Rp7 juta per unit.
Aturan subsidi ini mulai berlaku pada tanggal 20 Maret 2023 dan diharapkan dapat mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Namun, tidak semua orang yang berminat untuk membeli motor listrik dapat memenuhi kriteria penerima subsidi ini. Pemerintah memberlakukan beberapa aturan khusus, terkait siapa yang berhak menerima insentif tersebut.
Guna memenuhi keinginan konsumen yang tidak masuk ke dalam kriteria penerima bantuan, Smoot Motor sebagai salah satu produsen motor listrik di Indonesia turut memberikan subsidi bagi para calon pembeli motor listrik.
VIVA Otomotif: Motor listrik Smoot Zuzu
- Dok: Smoot
Perusahaan memberikan subsidi biaya perjalanan 500 kilometer per bulan selama dua belas bulan, atau bonus home charging senilai Rp1,2 juta untuk unit Smoot Tempur Facelift yang banderolnya Rp18.500.000 on the road Jadetabek.
Program subsidi yang berlaku dari 15 April hingga 15 Mei ini diharapkan bisa membantu konsumen yang hendak beralih ke motor listrik.
Pemilik juga tidak perlu khawatir dengan biaya servis rutin, karena motor listrik tidak memerlukan perawatan rutin seperti motor konvensional.
Keunggulan lain dari Smoot Motor adalah penggunaan teknologi SWAP Energy, yang memungkinkan pengguna untuk menukar baterai motornya di 1.000 titik strategis SWAP Station yang tersebar di Alfamidi, Alfamart, Dan+Dan, BP-AKR, Circle-K, Haus, Martabak Pecenongan 78.
Dengan sistem top up mulai Rp160 perak per kilometer, pelanggan dapat menikmati biaya transportasi yang lebih murah dan dapat mengawasi dan mengontrol status motor dan baterai dari jauh melalui aplikasi SWAP.
Program subsidi motor listrik dan inovasi teknologi motor listrik seperti yang dilakukan oleh Smoot Motor, diharapkan dapat membantu mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Indonesia.
