- Arianti Widya
Tangerang – Pameran otomotif khusus sepeda motor Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2023 resmi dibuka hari ini. Acara akan berlangsung pada 25-29 Oktober, di lokasi penyelenggaraan baru Hall 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD-City, Tangerang.
Pembukaan pameran dilakukan secara langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Dalam sambutannya, ia menyampaikan dalam industri alat angkut tidak terlepas dari sektor kendaraan roda dua. Tercatat penjualan kendaraan domestik meningkat, tetapi ekspor untuk periode Januari-September menurun.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Buka Pameran IMOS 2023
- Arianti Widya
"Industri alat angkut tidak terlepas dari sektor otomotif khususnya roda dua. Penjualan domestik dari Januari-September 2023 tercatat 4,7 juta unit. Ini meningkat dibandingkan periode tahun lalu, yaitu penjualannya hanya 3.6 juta unit," jelasnya," ujar Menperin Agus di acara pembukaan IMOS 2023, ICE BSD, Tangerang, dikutip VIVA Otomotif.
Sayangnya, terkait dengan ekspor kendaraan roda dua mengalami penurunan di periode Januari-September 2022 ekspor mencapai 586 unit sementara tahun ini hanya 428 unit.
"Untuk ekspor kendaraan roda dua, tahun ini hanya 328 unit sementara pada tahun lalu di periode Januari-September mencapai 586 ribu unit," jelasnya.
Lebih lanjut, Menperin menargetkan untuk penjualan di IMOS 2023 bisa naik Rp 200 miliar atau setara dengan 6.000 unit terjual.
"Saya mendapatkan laporan, IMOS tahun lalu penjualan sekitar Rp 110 miliar atau setara hampir 3.000 unit, kali ini saya targetkan penjualan IMOS 2023 naik ke Rp 200 miliar atau setara 6.000 unit,"
Seirama dengan Menperin, Wakil Ketua Umum 1 AISI Sutarya menyampaikan bahwa industri sepeda motor Indonesia bertumbuh pesat setelah pandemi COVID-16. Tercatat, sepanjang Januari hingga September penjualan sepeda motor domestik mencapai 4.7 juta unit.
Pembukaan IMOS 2023
- Arianti Widya
"Sepanjang Januari- September penjualan sepeda motor domestik sudah 4.7 juta unit. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Perindustrian," tuturnya.
Lebih lanjut, Sutarya menyampaikan penyelenggaraan IMOS+2023 menjadi pencapaian paling penting untuk AISI, karena pada tahun ini mengusung tema Clean Innovation for Better Life.
"IMOS+ 2023 tahun ini mengusung tema Clean Innovation for Better Life, dimana ini menjadi kesiapan industri sepeda motor untuk mendukung program pengurangan emisi melalui percepatan Indonesia Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan ekosistemnya," jelas Sutarya.
Sutarya berharap, IMOS 2023 bisa mendorong pertumbuhan volume ekspor sepeda motor, "Untuk itu kami terus harapkan dukungan dan arahan dari Menteri untuk mencapai target tersebut,"
Untuk diketahui, Imos 2023 menghadirkan ragam merek kendaraan sepeda motor diantaranya Yamaha, Suzuki, Honda, Royal Enfield, Scomadi, ALVA, Selis, Charged EV, Dhelvic, Greentech, Gova EV, Polytron, Lisgo, Savart EV, U-Winfly, Ion Mobility, dan lainnya.
Selain itu, industri pendukung seperti produsen ban, spare parts, pelumas mesin, aksesoris, dan peralatan berkendara pendukung lainnya juga akan turut serta dalam pameran.
Pameran IMOS 2023 dibuka mulai pukul 10.00 - 21.00 WIB. Tiket masuk Imos 2023 dapat dibeli secara online melalui aplikasi Auto360 dengan harga weekdays (Senin-Jumat) Rp25 ribu dan weekends (Sabtu-Minggu) Rp40 ribu.
Kemudian, para pengunjung juga bisa membeli tiket di ticket box dengan harga tiket masuk Rp 35 ribu untuk weekdays (Senin-Jumat) dan harga tiket masuk Rp50 ribu untuk weekends (Sabtu-Minggu).
