- VIVA.co.id/Arianti Widya
Jakarta – Penyelenggaraan Public Challenge Simulator MotoGP 4jan6 Balap Tangguh oleh PT Pertamina Lubricants telah memasuki babak final setelah menyambangi enam kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Medan.
Terdapat empat finalis akhir yang harus memperebutkan gelar juara dengan menjadi yang tercepat saat menaklukkan tiga lap di Sirkuit Mandalika.
Ajang balap ini tidak berlangsung di sirkuit asli, melainkan di simulator yang dirancang seperti aslinya. Adapun keempat finalis ini adalah Gilang Aditya (Yogyakarta), Aditya Fikri (Bandung), Erick Renaldo (Makassar), dan Dipo Akbar (Jakarta).
Gilang,berhasil menjadi pemenang dari kompetisi ini dengan waktu impresif 05:09:640 dalam total tiga putaran, mengungguli tiga pembalap tercepat lainnya.
Acara simulator MotoGP Pertamina Lubricants
- VIVA/Arianti Widya
Kemudian, Erick menduduki posisi kedua dengan waktu 05:19:790. Menyusul, Dipo Akbar di posisi ketiga dengan waktu 05:20:640. Selanjutnya, Aditya berada di posisi keempat dengan waktu 06:01:824.
Sebagai pemenang, Gilang mengungkapkan rasa senangnya terhadap kompetisi ini, karena berhasil melanjutkan perjuangannya hingga tahap grand final di Jakarta.
"Niat awal cuma ingin seru-seruan aja, tapi tekanan meningkat setelah mendapat banyak dukungan dan ekspektasi dari keluarga. Meski begitu, saya merasa lega dan senang bisa mencatat waktu 1:38 di simulator, sesuatu yang tidak pernah saya duga,” ujar Gilang setelah Grand Final selesai, di area Anjungan Sarinah, Jakarta, dikutip VIVA Otomotif.
Sebagai pemenang, Gilang berhasil mendapatkan tiket dan akomodasi untuk MotoGP Mandalika dan hadiah Rp10 juta rupiah.
Sementara, juara kedua menerima tiket, akomodasi dan Rp5 juta rupiah. Lalu, juara ketiga mendapatkan Rp3 juta dan posisi keempat meraih Rp2 Juta.
Sebagai informasi, kegiatan ajang final ini bersamaan dengan diluncurkannya livery motor balap, yang digunakan oleh Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Riccione, Italia untuk musim balap 2024.
