Enea Bastianini soal Kemenangan Kontroversialnya: Itu Satu-satunya Kalahkan Martin

Pertarungan Jorge Martin dan Enea Bastianini di MotoGP Emilia Romagna 2024
Sumber :
  • MotoGP

Jakarta, VIVA –  Enea Bastianini menjadi sorotan usai kemenangan kontroversial di ajang MotoGP Emilia Romagna, Minggu 22 September 2024. Pembalap Ducati itu mengungkapkan bahwa yang dilakukannya adalah satu-satunya cara kalahkan Jorge Martin.

KTM Nyaris Bangkrut, Ducati Bakal Bajak Pedro Acosta?

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Martin memimpin jalannya balapan dan terus dibuntuti Bastianini. Hingga akhirnya di lap akhir, Bastianini menempatkan motor Ducati pabrikannya ke bagian dalam Martin di tikungan 4.

Gerakan agresifnya tersebut membuat keduanya bersenggolan sedikit dan membuat pembalap Pramac Racing itu keluar jalur. Steward MotoGP tidak mengambil tindakan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Makin Pede, Marc Marquez: Saya atau Bagnaia Bisa Juara Dunia MotoGP 2025

Insiden Enea Bastianini dengan Jorge Martin

Photo :
  • Tangkapan Layar

Akhirnya Bastianini keluar sebagai pemenangnya, dan Martin harus puas meraih podium kedua dengan selisih waktu 5 detik. Bastianini menilai overtake tersebut menjadi satu-satunya cara untuk mengalahkan Martin.

Pabrikan Motor KTM Terancam Bangkrut karena Terlilit Utang Rp48 Triliun

“Overtake ini sangat sulit, tetapi ketika Anda memiliki kesempatan untuk memenangkan balapan, Anda harus melakukannya,” katanya. Anda harus masuk. Ya, itu sedikit di batas tetapi pada akhirnya itu adalah satu-satunya pilihan karena tanpa kemungkinan ini mustahil bagi saya karena di lintasan lainnya [Martin] sangat bagus dan merupakan satu-satunya kemungkinan bagi saya," ucap Bastianini, dikutip dari Crash, Senin 23 September 2024.

Pembalap Ducati, Enea Bastianini

Photo :
  • Ducati Corse

"Mungkin itu satu-satunya kesempatan bagi saya, karena di sektor nomor tiga dari exit tikungan 10 dia sangat kuat. Saya tidak tahu mengapa, tetapi di akhir lintasan lurus yang panjang, saya selalu tertinggal 0,2 detik, 0,3 detik [di belakang]. Itulah satu-satunya kesempatan untuk mencoba memenangkan balapan," lanjutnya.

Kemenangan ini membuat Bastianini naik ke posisi tiga klasemen sementara dengan 282 poin, sekaligus mendepak Marc Marquez ke posisi empat. Sedangkan Martin masih mantap di puncak klasemen dengan 341 poin, atau unggul 24 poin dari Francesco Bagnaia di posisi dua.

Pembalap Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo

Frustrasi Sulit Menang, Fabio Quartararo Akui Ingin Tinggalkan Yamaha

Fabio Quartararo mengaku sempat ingin meninggalkan Yamaha pada akhir musim MotoGP 2023 lalu karena sulit untuk menang.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024