Pembalap Pertamina Enduro VR46 Undur Diri Lebih Cepat dari Kejuaraan MotoGP 2024
- instagram.com/vr46racingteam
Jakarta, VIVA – Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio di Giannantonio, mengundurkan diri dari ajang MotoGP 2024 lebih cepat. Ini menyusul rencana operasi yang bakal dijalaninya usai MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram pada 25-27 Oktober 2024.
Operasi tersebut guna memulihkan cedera bahu kiri berkepanjangan yang dialami pembalap asal Italia itu. Cedera tersebut menghampirinya usai kecelakaan hebat di sela MotoGP Austria yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring pada Agustus lalu.
Akibatnya, dia mundur dari akhir pekan tersebut untuk menjalani pemulihan. Kemudian adik dari Valentino Rossi ini kembali balapan di Seri Aragon dan seri-seri selanjutnya meski kondisinya belum pulih total.
Hingga akhirnya, Giannantonio dan timnya mengumumkan bahwa ia akan menjalani operasi setelah Buriram, sehingga absen pada seri-seri akhir putaran Malaysia dan Valencia, serta tes pasca-balapan Valencia.
"Di satu sisi, sebagai tim, saya sangat menyesal harus menyampaikan berita ini, karena saya tahu seberapa besar usaha yang telah dilakukan Fabio dalam beberapa bulan terakhir setelah kecelakaan itu," kata direktur tim VR46 Alessio Salucci, dilansir dari Crash, Kamis 17 Oktober 2024.
Pembalap VR46 Racing Team, Fabio di Giannantonio
- Crash.net
"Itu tidak mudah, tetapi dia selalu memberikan yang terbaik. Keputusan ini tidak datang secara kebetulan, dia bisa saja terus membalap hingga Valencia, tetapi ini berarti menunda operasi hingga akhir November," lanjutnya.
Alessio Salucci menyebut tak akan ada cukup waktu untuk mengoptimalkan pemulihan dan rehabilitasi dan ini tentu akan memengaruhi kondisi fisiknya menjelang dimulainya musim berikutnya.
"Ini adalah keputusan yang sepenuhnya dibagi dengan Fabio, seluruh staf medis, Profesor Castagna, dan juga mitra kami yang mendukung kami dalam proyek ini," paparnya.
Skuad Valentino Rossi ini menyatakan bahwa operasi Giannantonio akan dijalankan di Roma, Italia. Meski begitu, VR46 belum bisa memastikan berapa lama waktu yang bakal dibutuhkan pembalap berusia 26 tahun tersebut untuk pulih dan juga belum bisa menentukan penggantinya nanti.
