Dulu Ragu, Sekarang Penasaran! Alva Ungkap Perubahan Sikap Konsumen Motor Listrik
- Alva
Jakarta, VIVA – Memasuki era elektrifikasi, penggunaan motor listrik di Indonesia semakin terlihat. Kendaraan ini tidak lagi sekadar tren, tetapi mulai menjadi pilihan nyata bagi banyak orang.
Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), penjualan motor listrik pada 2023 mencapai 41.773 unit.
Sementara itu, pada 2024, angkanya meningkat pesat hingga lebih dari 62 ribu unit, didorong oleh subsidi pemerintah sebesar Rp7 juta per unit.
Kendati demikian, Purbaja Pantja, Chief Executive Officer (CEO) PT Ilectra Motor Group, selaku distributor Alva masih menyoroti tingkat adopsi motor listrik di Indonesia sebenarnya masih rendah.
“Jika dibandingkan antara 2023 dan 2024, memang ada pertumbuhan yang cukup besar. Namun, karena pangsa pasar motor listrik masih kecil dibandingkan total penjualan kendaraan, potensinya masih sangat besar menurut saya," ujarnya, dikutip VIVA di Jakarta.
Seiring waktu, Purbaja juga mencermati perubahan sikap konsumen terhadap motor listrik.
Jika dulu banyak yang meragukan performa dan keandalannya, kini skeptisisme tersebut mulai memudar, menandakan bahwa kepercayaan terhadap kendaraan ramah lingkungan ini semakin tumbuh.
"Kalau kami lihat secara observasi, dulu waktu kami mulai itu pertanyaan konsumen adalah 'apakah motor listrik aman saat hujan? Bisa dicuci tanpa risiko tersetrum?' Tapi sekarang pertanyaan-pertanyaan itu sudah jarang muncul,” kata Purbaja.
Ia menuturkan bahwa hal ini menunjukkan edukasi masyarakat terhadap penggunaan motor listrik semakin efektif. Selain itu, semakin banyaknya motor listrik di jalan menciptakan efek psikologis yang kuat.
"Saya menyebutnya efek seeing is believing, dimana semakin sering orang melihat motor listrik digunakan dan berseliweran di jalan, semakin besar ketertarikan mereka untuk mencoba, itu dampaknya besar banget," tutur Purbaja.
Booth Alva di GJAW 2024
- Arianti Widya
Ia menambahkan, "Itu juga memberikan suatu dampak snowballing atau bola salju. Dimana semakin menggelinding itu juga akan semakin besar kan nanti ukurannya. Ya, seperti itu lah."
Sebagai informasi tambahan, saat ini Alva sudah menjual tiga motor listrik di pasar Indonesia, yakni Alva One, Alva Cervo, dan Alva N3.
Untuk kedepannya, Alva akan berfokus pada produk-produk baru dan pelayanan charging station untuk memudahkan para konsumen.
"Saat ini aftersales kami ada 40 titik di Jawa dan Bali, nantinya akan lebih banyak. Kami punya 17 boost charge, tahun ini target 200 lokasi di titik yang tidak hanya di Jabodetabek, tapi juga Bandung, Surabaya, dan Bali yang mulai banyak pengguna Alva," ungkap Purbaja.
