Cara Komunitas Harley-Davidson Patahkan Stigma Arogan di Jalan Raya
- Istimewa
VIVA – Sebagian masyarakat menganggap pengguna motor besar alias moge arogan. Sudut pandang itu muncul ketika beberapa oknum komunitas moge, salah satunya Harley-Davidson membuat ulah di jalan raya hingga viral di media sosial.
Berbagai pelanggaran yang dilakukan oknum pengguna moge diantaranya tidak mematuhi aturan lalu lintas, touring dengan pengawalan kepolisian agar mendapatkan perioritas di jalan, hingga melakukan kekerasan terhadap pengguna jalan.
Pemeran film pendek Harley-Davidson Five Wolves
- Istimewa
Untuk mematahkan beragam stigma negatif tersebut, komunitas Harley Owners Group atau H.O.G bersama Anak Elang Jakarta membuat film pendek yang menceritakan kebaikan, kesetiaan, dan kepedulian pengguna Harley-Davidson kepada lingkungan sekitar.
Terinspirasi dari kebersamaan para pemotor dalam menikmati hobi riding yang diangkat menjadi film pendek berjudul Five Wolves, digagas anggota komunitas H.O.G, yaitu Boni Pratama, Andrias William, Robertus Lopiga, Fajar Gomez, dan Kiki Ardyan.
Kelima pengguna Harley-Davidson itu juga pemeran utama dalam film produksi PT Vtwin Production Nusantara. Proses syuting memakai area dalam ruangan dan luar ruangan dengan memanfaatkan bengkel kustom Carburator Springs di Bintaro dan area PIK 2.
Gagasan ini kemudian dimatangkan dengan cepat sejak Desember 2024 hingga diproduksi pada Februari 2025. Film pendek tersebut baru bisa dikonsumsi kalangan mereka, kemudian akan mengikuti festival, dan diharapkan berlanjut ke layar lebar dengan cerita lebih lengkap.
Menceritakan lima orang pengguna HD yang tergabung dalam Five Wolves, dan terusik oleh kehadiran mafia yang mengacaukan keamanan di masyarakat. Pada saat yang sama terjadi konflik antara Five Wolves dan komunitas motor sport DNC.
Konflik ini akhirnya justru mempersatukan mereka untuk memberantas kejahatan yang dilakukan mafia.
Direktur PT Vtwin Production Nusantara, Andrias William mengatakan, film pendek ini menceritakan kesetiakawanan dan mengangkat citra pengguna moge yang patuh terhadap aturan, safety riding, dan memiliki kesetiaan yang kuat antar sesama anggota.
"Kalau orang bilang anak Harley arogan, suka berantem, suka membunyikan sirine itu enggak benar, dan itu kami tunjukkan. Film ini betul-betul menginspirasi bagaimana kesetiawanan anak motor," ujarnya di markas Anak Elang Harley-Davidson Of Jakarta di Kebayoran Lama, Jakarta Barat, Rabu 19 Maret 2025.
Sementara menurut Suherli, Direktur H.O.G. Anak Elang Jakarta Chapter, alur cerita ini seakan-akan memperlihatkan karakter arogan, galak, dan badan tattoan. Tapi di balik itu mereka punya rasa kesetiakawanan walaupun motornya tidak sama mereka bisa berbuat baik.
"Kita sangat setuju image yang melekat negatif di komunitas motor besar. Sehingga masyarakat bisa terbuka dengan melihat film ini, terutama yang terlanjur cap negatif," tuturnya.
Sekadar informasi, lima motor Harley-Davidson yang digunakan dalam film Five Wolves tersebut didominasi berjenis touring, yaitu Ultra Glide, King Road, Street Glide, hingga Softail.
5 Film dan Serial Marvel yang Wajib Ditonton Sebelum Menyaksikan Thunderbolts 2025
Sebelum menyaksikan film Thunderbolts dari Marvel Studios pada 2025, simak lima film dan serial penting ini agar tidak kehilangan konteks cerita dan dinamika karakternya.
