Tolak Diajak Penumpang Lawan Arus, Ojol Ini Malah Kena Suspend

Jakarta, VIVA – Seorang driver ojek online (ojol) mengalami pengalaman pahit setelah menolak ajakan penumpangnyauntuk melawan arus dan berkendara tanpa helm.

Bukannya mendapat apresiasi karena menegakkan aturan dan menjaga keselamatan, sang driver justru dilaporkan ke pihak perusahaan dan mendapat sanksi suspend.

Dilihat VIVA Otomotif di Instagram @jakarta.keras, Minggu 20 April 2025, kejadian bermula saat penumpang yang dijemput oleh driver tersebut menolak menggunakan helm dan meminta untuk melewati jalur berlawanan arah demi mempercepat perjalanan.

Sang driver dengan tegas menolak permintaan tersebut karena sadar akan risiko keselamatan serta keberadaan kamera tilang elektronik (ETLE) di sekitar lokasi.

Penumpang yang tersulut emosi kemudian melontarkan pernyataan merendahkan dengan mengatakan bahwa alasan dirinya tak mau pakai helm adalah karena harga sampo yang ia pakai lebih mahal dari pendapatan ojol. Ucapan ini sontak menjadi viral dan memicu simpati dari netizen terhadap driver tersebut.

Tak berhenti sampai di situ, penumpang yang tidak puas kemudian memilih memesan ojol secara offline—yang bersedia membawanya melawan arus dan tanpa helm.

Ironisnya, tindakan driver yang sebelumnya menolak permintaan berbahaya tersebut justru berujung pada laporan atas dugaan penyebaran data pelanggan dan sanksi dari pihak perusahaan aplikasi.

Kisah ini mendapat banyak dukungan di media sosial. Banyak warganet memberikan pujian dan dukungan moral terhadap sang driver.

"Tetaplah berada dalam jalan yang benar, walaupun harus merasakan sakit, respect bang ojol," tulis seorang netizen.

"Yang penting ttp di jalan yg benar, bang! Respect!! Setidaknya, Anda ttp bisa melihat diri sendiri dan bangga di jalan yg benar! Keren!" tulis lainnya.

Halaman Selanjutnya

Kisah ini mendapat banyak dukungan di media sosial. Banyak warganet memberikan pujian dan dukungan moral terhadap sang driver.