- Visordown
VIVAnews - Harian The Financial Time melaporkan pemilik Ducati Investindustrial, berencana menjual saham Ducati sebesar 1 miliar pound sterling (US$1,6 miliar) atau sekitar Rp14,2 triliun.
Sebelumnya, Ducati Investindustrial berencana menjual perusahaan sepeda motor asal Italia ini melalui pasar bursa saham Hongkong pada tahun 2011, namun akhirnya batal.
"Ducati sekarang menjadi perusahaan yang sangat sempurna. Tapi untuk meningkatkan pertumbuhan dibutuhkan dukungan dari mitra lain. Tahun ini kami akan mencari partner itu," jelas Chief Investindustrial Andrea Bonomi seperti dilansir Visordown, Rabu 15 Februari 2012.
Rencana penjualan saham ini langsung diminati oleh BMW, Volkswagen, dan perusahaan asal India, Mahindra Group.
Di Amerika Serikat, Ducati mengumumkan kenaikan penjualan sebesar 43 persen dibandingkan dengan 2010. Pangsa pasar mereka ada di seluruh negara bagian AS, serta Kanada dan Meksiko. Amerika Utara menjadi salah satu pasar terbesar Ducati di dunia.
Ducati didirikan pada tahun 1926, dan mulai memproduksi sepeda motor sport sejak 1946. Ducati telah membuat beberapa model seperti Diavel, Hypermotard, Monster, Multistrada, Streetfighter dan Superbike. (kd)
Kisah Heroik Anggota TNI Keturunan Tionghoa Tak Bocorkan Rahasia Negara Meski Disiksa Musuh
Ada kisah menarik dari seorang prajurit elit TNI Angkatan Laut keturunan Tionghoa yang menjadi sorotan dalam konflik Indonesia dan Malaysia beberapa tahun silam.
