Test Drive

Vespa S, Skutik Bertenaga Nan Menarik Mata

Vespa S
Sumber :
  • VIVAnews/ Irvan Beka

VIVAnews - Dari penampilannya, yakin sekali kalau Vespa S bisa menjadi "head turner". Membuat orang menoleh atau setidaknya melirik untuk menatap lebih jelas sosok elegannya.

Di kelas skuter, Vespa memang bisa dibilang masuk dalam segmen premium. Ditambah lagi populasinya yang jarang ketimbang lawan-lawannya dari Jepang, kian membuat Vespa S mampu menarik perhatian para biker di jalanan.

VIVAnews mendapat kesempatan untuk melakukan test ride Vespa S pada awal Agustus 2012 ini. Dan benar saja, walau dapat Vespa S yang berkelir hitam - kurang menyala ketimbang yang berwarna oranye atau merah – namun tetap saja bisa membuat orang menolehkan kepalanya.

Untuk soal style, Vespa S terlihat maskulin. Apapun warnanya bisa menyiratkan kesan agresif. Itu berkat desain head lamp yang berbentuk persegi panjang, berbeda dengan desain bulat milik Vespa LX.

Dashboard bernuansa chrome juga sporty. Walau bisa "menampung" air di kala hujan, semua informasi yang dibutuhkan bisa kita dapatkan. Mulai dari kecepatan, tekanan oli hingga jam digital tersedia.

Saat kita duduk di atas joknya, yang langsung terasa adalah kenyamanannya. Jok lebih lebar ketimbang skutik-skutik Jepang. Membuat rider tidak lelah untuk melibas perjalanan jauh. Namun untuk rider yang tingginya kurang dari 170 cm harus sedikit jinjit saat menopang badan Vespa.

Saat menarik gas pertama kali, torsi yang keluar dari mesin injeksi 4 tak 149,5 cc langsung terasa. Bagi yang belum terbiasa pasti menyebutnya "ndut-ndutan" karena kesulitan mengatur putaran gas saking terbiasanya dengan mesin-mesin yang lebih kalem.

Padahal justru itu adalah semburan tenaga yang dihasilkan dari dapur pacu skutik Italia ini. Klaim pabrikan menyebut kalau Vespa S mampu menghasilkan 8,6KW/ 8000rpm. Torsi maksimal 11,2 NM bisa diraih pada 6250rpm.

Akselarasi Vespa S spontan. Percepatan 0-80km/jam bisa didapat sangat mudah. Bahkan bisa dibilang, cadangan tenaga untuk dalam kota Jakarta masih sangat banyak. Tentunya tenaga yang ada akan berguna untuk menempuh rute luar kota yang lebih panjang dan lengang.

Tak hanya bertenaga, Vespa S juga nyaman. Speed trap yang lazim terdapat di jalan-jalan Jakarta bisa diredam dengan sangat baik. Jauh lebih baik dari skutik kebanyakan yang memiliki roda ukuran 14 inchi. Padahal Vespa S punya diameter roda yang lebih kecil, 11 inchi untuk roda depan dan 10 inchi di belakang.

Kemampuan untuk meredam goncangan bisa didapat berkat suspensi lengan tunggal dengan pegas helical dan peredam kejut hidrolis double-acting di bagian depan. Sedangkan di bagian belakang ada single shock yang bisa diatur pada 4 tingkat kekerasan. Bagi sang rider, suspensi yang baik ini sangat membantu dalam mengarungi medan yang tidak mulus dan juga stabil di kecepatan tinggi.

Tak ketinggalan kapasitas bagasi yang cukup besar untuk menyimpan helm full face dan sejumlah barang kecil lainnya. Terdapat pula fitur keamanan seperti standar samping otomatis di mana mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun.

Overall, Vespa S memiliki kekuatan di masalah style, tenaga dan juga kenyamanan. Bila harga bukan masalah, siapapun rasanya bisa tutup mata saat menandatangani slip transfer pembayaran ke pihak dealer. Vespa S 150ie dilepas dengan banderol Rp27,5 juta (OTR Jakarta).

Selain soal harga yang bisa dua kali pesaingnya dari Jepang, Vespa S mendapat keluhan dari orang yang membonceng. Pijakan kaki penumpang yang sangat jauh di depan, membuat kaki penumpang lebih pegal terutama saat perjalanan jauh.

Ramalan Zodiak Rabu 24 April 2024, Sagitarius: Hubungan dengan Kekasih Tidak Sehat Hari Ini
Krisis Gaza Makin Dalam Saat Kuburan Massal Ditemukan di Gaza

340 Mayat Ditemukan di Rumah Sakit Gaza yang Hancur, PBB Menuntut Penyelidikan Independen

Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa 23 April 2024 menyerukan penyelidikan internasional terhadap laporan kuburan massal di dua rumah sakit Gaza yang hancur

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024