- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pasar sepeda motor Indonesia memang selalu didominasi oleh pabrikan asal Jepang, Honda. Sejak Honda hadir di Tanah pada 1971 hingga akhir Oktober lalu, sudah lebih dari 36 juta unit Honda menemani konsumen Tanah Air.
Saat ini Honda selalu memimpin pasar dan memegang predikat raja motor matik dan bebek. Gempuran para kompetitor pun belum bisa menjungkalkan Honda di puncak klasemen penjualan motor nasional. Lalu apa strategi dari Honda untuk bisa unggul dengan para pesaingnya?
"Kami selalu melengkapi semua line up dari mulai bebek, matik, hingga sport. Dengan begitu konsumen tidak akan lari ke yang lain. Semuanya produk Honda ada mulai dari harga yang terjangkau hingga mahal," kata Marketing Director Astra Honda Motor (AHM), Margono Tanuwijaya.
Selain itu, penyegaran model pada setiap produk Honda juga terus dilakukan. Namun, itu akan didasarkan pada kebutuhan konsumen dan tren pasar. Misalnya, saat ini motor matik terus menjadi primadona, Honda pun terus berupaya melakukan invonasi di segmen tersebut.
Ke depannya Honda juga berambisi merebut predikat raja motor sport yang kini disandang kompetitor terkuatnya, yakni Yamaha.
Honda bisa dibilang cukup jitu untuk bisa melakukan penetrasi mengoyang pangsa pasar pesaingnya. Mereka menghadirkan produk serupa pemimpin pasar itu dengan fitur lebih canggih.
Sebut saja Honda Blade. Motor ini terbilang sukses mencuri pasar Yamaha Jupiter. Dari segi model. motor bebek memang ada sedikit kemiripan.
Kali ini mereka melakukan hal serupa di segmen motor sport dengan menghadirkan model pesangin Yamaha V-ixion--motor sport terlaris saat ini. Motor itu adalah .
Menurut General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM, Agustinus Indraputra saat berbincang dengan VIVAnews, motor sport menjadi segmen yang sangat potensial ke depannya. Meski sadar kalau Honda lengah dan terlambat di segmen tersebut.
"Terlambat bukan berarti kita tidak bisa merebut pasar sport. Kami sudah menyiapkan produk anyar di kelas sport khususnya untuk kelas menengah ke bawah (CB150R)," ujarnya.
Hingga akhir tahun ini, AHM menargetkan bisa menjual 4,075 - 4,085 juta unit atau menguasai pangsa pasar motor nasional sebesar 57-58 persen. Total pasar sendiri diprediksi ditutup dengan 7-7,05 juta unit.
Pada November lalu, Honda berhasil menjual sekitar 360.000 unit. Sedangkan Desember diprediksi akan menurun sedikit tetapi tetap di atas 300.000 unit.
PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan dari World Safety Organization
PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang berhasil menyabet penghargaan internasional dalam bidang keselamatan.
