40 Persen Pemotor di Indonesia Tak Punya SIM

Touring Mio J dari Yogyakarta-Bandung
Sumber :
  • yamaha-motor.co.id

VIVAnews – Banyak yang berpendapat penyebab kecelakaan di jalan dan kemacetan lalu lintas adalah begitu banyaknya sepeda motor berlalu-lalang. Ini dibantah para pemilik perusahan sepeda motor yang tergabung dalam AISI (Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia).

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

Mereka menyatakan bahwa sepeda motor justru merupakan korban. AISI juga memaparkan beberapa faktor penyebab kecelakaan.

"Kita mau jujur sepeda motor merupakan korban dari serangkaian kebijakan yang belum dikerjakan secara baik di jalan raya, misalkan infrastruktur, fisik pengendara, serta pengendara yang mengabaikan cara-cara berkendara dengan baik," kata Ketua Umum AISI, Gunadi Sindhuwinata, di Jakarta pada Kamis 21 Februari 2013.

Menurut Gunadi, keselamatan berkendara khususnya pengendara sepeda motor, seharusnya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah maupun Industri sepeda motor.

Gunadi menyampaikan, banyak para pengendara sepeda motor yang mengabaikan cara berkendara yang baik. Fakta ini dikarenakan, 40 persen pengendara motor tidak mempunyai SIM.
 
"Ini data resmi. Inilah yang kita perlu tindak dari sisi industri sebagai pesuplai produk sepeda motor. Dan sebaliknya, kami juga mengharapkan semua pemangku kepentingan memperhatikannya," katanya.

Lebih lanjut Gunadi menyampaikan, meski jumlah sepeda motor semakin tinggi, namun menurut data yang diperolehnya, jumlah kecelakaan lalu lintas sepeda motor presentasinya terus menurun.

"Sudah saatnya para pemangku kepentingan bisa menyisir 40 persen para pengendara tanpa SIM tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar masalah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas sepeda motor di jalan raya bisa berkurang," katanya. (ren)

Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024