Benarkah Motor Injeksi Wajib Diisi Pertamax?

Pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Motor dengan teknologi injeksi saat ini mulai ramai digunakan para pengendara roda dua di Tanah Air. Teknologi ini digunakan dalam mesin pembakaran dan untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar.

Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan karburator, karena injektor membuat bahan bakar tercampur secara homogen. Hal ini, kemudian menjadikan injeksi bahan bakar dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman.

Namun, banyak pihak hingga kini masih mempertanyakan mitos seputar penggunaan bensin yang cocok untuk motor injeksi. Banyak yang menyebut jika motor injeksi wajib memakai bahan bakar jenis Pertamax, benarkah?

Dilansir WeloveHonda, Sarwono Edi, Technical Service Manager PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, pengendara sebaiknya mengecek terlebih dahulu kompresi mesin motornya.

"Seperti motor Spacy, perbadingan kompresinya adalah 9,2:1, maka masih aman menggunakan Premium," ujarnya. "Kebanyakan produsen sudah melakukan uji coba pada motor injeksi terkait pemakaian bahan bakar Premium ini. Karena, Premium adalah bahan bakar yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.”

Menurut dia, bahan bakar Pertamax cocok digunakan pada motor dengan rasio kompresi 10:1. Sebab, jika menggunakan Premium, oktannya kurang tinggi, sehingga susah hidupnya.

“Sekadar tips saja buat mereka yang memakai motor injeksi dan mengisi Premium, lebih baik dilakukan penggiliran secara berkala. Sebagai contoh isi Premium tiga kali, lalu diganti Pertamax satu kali. Tapi, ingat harus ketika jarum menunjuk ke bar empty, baru isi Pertamax. Setelah mau habis, isi kembali Premium,” kata Sarwono.

Dengan teknik pemakaian bahan bakar seperti itu, menurut dia, mesin motor akan jadi tambah sehat. Karena, sifat Pertamax pada mesin yang sudah terbiasa menggunakan Premium akan seperti “detergen”, yang membersihkan karbon-karbon kotor yang melekat di dalam mesin. (art)

Baca juga:

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Tips Pedagang Ketahui Mobil Bekas Tabrakan
Oli mesin.

Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan

Banyak produsen nakal yang kini memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2017