- www.responsejp.com
VIVA.co.id - Perusahaan sepeda motor Suzuki melalui divisi manufacturing PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) akhirnya menempuh jalur ekspor perdana ke 24 negara di Eropa, Asia dan Kepulauan Pasifik.
Namun, tantangan Suzuki muncul dari pemerintah melalui Menteri Perindustrian RI, Saleh Husin, yang meminta agar pabrikan asal Jepang itu mengekspor motor gede (moge) dengan mesin di atas 250cc dari Indonesia.
Lantas, akankah perusahaan berlambang huruf S itu bakal memproduksinya secara lokal?
Endro Nugroho, Senior Director 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan jika sebenarnya pihaknya menginginkan untuk melakukan produksi moge secara lokal. Jika langkah tersebut ditempuh, Suzuki tentunya akan turut andil besar dalam memajukan industri di Tanah Air.
"Seperti meningkatkan labour (tenaga kerja), transfer teknologi dan juga knowledge," kata Endro saat ditemui wartawan di pabrik Suzuki Tambun, Bekasi, Jumat 27 Februari 2015.
Namun, Endro menyatakan, jika langkah tersebut belum akan terwujud dalam waktu dekat dan apakah benar bakal dilakukan. Sebab, hingga kini Suzuki mengaku masih terus mempelajarinya.
"Tapi, sekarang kami masih studi. Jadi, masih kami pelajari," ucap Endro.
Seperti diketahui, saat ini Suzuki memiliki empat moge yang baru saja diluncurkan pada September 2014. Namun, keempat moge itu masih diimpor. Empat moge tersebut yakni Suzuki Burgman 200, V-Strom 650, Suzuki GSR-750, dan Suzuki GSX1300R atau yang kenal dengan nama Hayabusa. (art)
[/vivamore]
Saingi Honda, Suzuki Siapkan Motor 250cc Dua Silinder
Motor baru itu diklaim lebih futuristik ketimbang CBR250RR.
