- Autoevolution
Dilansir dari Jalopnik, Kamis 16 April 2015, perusahaan yang didirikan oleh mantan mekanik Harley-Davidson (HD), Erik Buell, ini memang pernah mengalami pasang surut penjualan. Erik keluar dari HD pada 1983 silam, demi memenuhi impiannya memiliki perusahaan sendiri yang bergerak dalam bidang pembuatan motor sport.
Pada 1993, HD tertarik untuk ikut serta mengembangkan Buell Motorsport, dan berhasil membeli 49 persen saham perusahaan tersebut. Erik sempat bangga, karena di bawah kepemimpinannya, Buell Motorsport berhasil menjual lebih dari 100 ribu unit motor.
Namun pada 2009, HD memutuskan untuk menutup perusahaan tersebut, dengan alasan ingin fokus pada pengembangan merek Harley-Davidson. Ditinggalkan oleh HD, Erik pantang menyerah, dan kembali mendirikan perusahaan Erik Buell Racing. Bila sebelumnya Erik berkutat dengan motor yang dibuat secara massal, kini ia lebih memfokuskan diri pada pembuatan motor balap.
Sempat mengalami kesulitan keuangan, pada 1 Juli 2013 Erik akhirnya menerima tawaran perusahaan asal India, Hero MotorCorp, dan melepas 49,2 persen saham Erik Buell Racing. Sayangnya, belum genap dua tahun, perusahaan ini keburu bangkrut dan tidak lagi memproduksi motor untuk selamanya.
Erik dikenal sebagai salah satu pionir dalam hal penerapan teknologi terbaru pada sepeda motor. Beberapa motor yang pernah dibuat oleh Erik di antaranya RW 750 Road Warrior, S2 Thunderbolt dan M2 Cyclone.
