Sumber :
- ANTARA/ Iggoy el Fitra
VIVA.co.id
- Aparat kepolisian saat ini tengah menggodok perencanaan pemakaian Surat Izin Mengemudi (SIM) khusus bagi para pengendara motor gede (moge). Jadi, bila sebelumnya para pemilik moge yang
hanya memakai SIM C biasa, harus membuat SIM lagi khusus moge.
Rencana inipun disambut beragam komentar masyarakat. Banyak yang sepakat, namun tak sedikit pula yang mengkritik.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tips Naik Motor Gede Ala Si Cantik Nabila Putri
Rencana inipun disambut beragam komentar masyarakat. Banyak yang sepakat, namun tak sedikit pula yang mengkritik.
Namun, pengamat otomotif Suhari Sargo menilai ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika wacana tersebut ingin diwujudkan. Instansi terkait, baik kepolisian maupun pemerintah, dinilai wajib memberikan sosialisasi secara menyeluruh, termasuk mempersiapkan segala sesuatunya, agar tak terjadi permasalahan di kemudian hari.
"Sebenarnya, SIM khusus moge ini sangat diperlukan. Tak hanya di luar negeri saja, di Indonesia juga perlu. Sebab, karakteristik moge itu berbeda dengan sepeda motor biasa, lebih rawan jika tak dikemudikan orang yang ahli atau terbiasa. Jika tidak, bisa fatal," ujar Suhari Sargo kepada
VIVA.co.id
, Rabu 20 Mei 2015.
Hal yang menjadi perhatiannya juga meliputi teknis, termasuk mempersiapkan aturan secara terperinci, termasuk edukasi seputar perlunya seorang pengendara moge mengantongi SIM tersebut.
"Dengan begitu, penyalahgunaan serta penyimpangan akibat moge dapat minim. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu saat konvoi moge di Puncak, yang menabrak orang hingga tewas. Setelah diperiksa, dia tidak memiliki SIM," lanjut Suhari Sargo.
Terkait cibiran masyarakat yang menyebut jika langkah ini merupakan alasan 'bisnis baru' kepolisian, Suhari menampiknya.
"Kalau itu urusan lain, tetapi yang perlu ditekankan, orang naik moge itu
enggak
asal
nyemplak
saja, tetapi harus perlu latihan dan keterampilan khusus. Sejauh ini kan belum ada peraturan soal itu, dan saya rasa SIM khusus moge sangat perlu diterapkan. Bukan cuma sesuai, tetapi perlu," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri (Kakorlantas), Irjen Pol Condro Kirono, menyebutkan jika langkah ini bukanlah sebuah wacana, melainkan bakal ditetapkan dalam waktu dekat.
"Kita sedang mengarahkan hal ini (SIM Moge), mungkin akan ada perbedaan untuk kelas motor sendiri," ujar Condro Kirono saat peresmian
safety riding center
Astra Motor di Yogyakarta, beberapa waktu lalu. (Baca: )
Sedianya akan ada pembagian klasifikasi kelas SIM motor menjadi tiga kategori, mulai dari yang terendah di bawah 250cc hingga di atas 500cc.
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, pengamat otomotif Suhari Sargo menilai ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika wacana tersebut ingin diwujudkan. Instansi terkait, baik kepolisian maupun pemerintah, dinilai wajib memberikan sosialisasi secara menyeluruh, termasuk mempersiapkan segala sesuatunya, agar tak terjadi permasalahan di kemudian hari.
